Page 46 - E-book Berbasis Multiple Intelligences

Berbasis Multiple Intelligences

1. Tidak semua bagian tumbuhan dimakan oleh herbivora, misalnya
jaringan batang dan akar.
2. Tidak semua bagian tumbuhan dicerna secara sempurna oleh herbivora,
karena tidak bisa terserap sempurna oleh pencernaan. misalnya serat
kasar.
3. Kehilangan energi sebagai panas selama dicerna di sistem pencernaan
konsumen.
Serangkaian penggunaan energi bersifat dinamis dengan prosesnya satu
arah dari produsen, konsumen primer, konsumen sekunder, dan komponen
ekosistem selanjutnya, hingga diakhiri dengan proses penguraian. Sifat
energi di ekosistem sesuai dengan hukum termodinamika yaitu energi tidak

dapat dimusnahkan tetapi dapat diubah dari satu energi ke bentuk energi
lain. Dalam respirasi misalnya, energi yang hilang tidak berpindah ke

organisme lain. Namun terdapat pada limbah metabolisme, energi tersebut
berpindah ke dekomposer dan detritivor. Berdasarkan hal tersebut maka
energi matahari yang telah digunakan oleh makhluk hidup tidak akan kembali
ke matahari lagi, tetapi akan lepas ke lingkungan. Peristiwa perpindahan
energi dalam ekosistem disebut aliran energi, dan karena perpindahan
energi hanya satu arah saja, maka dalam energi tidak ada istilah siklus
energi. Dalam ekosistem, organisme yang berperan sebagai pengubah
energi. Adapun aliran energi dalam ekosistem terjadi melalui rantai makanan
dan jaring-jaring makanan.

B. Rantai Makanan

Dalam memenuhi kelangsungan hidupnya, organisme membutuhkan energi

dari bahan organik yang dimakannya. Energi dialirkan dari satu organisme ke
organisme lain melalui hubungan makan dan dimakan. Dalam ekosistem,
peristiwa makan dan dimakan antar organisme membentuk struktur tingkatan
trofik. Setiap tingkat trofik merupakan kumpulan berbagai organisme dengan
sumber makanan tertentu. Adapun tingkat trofik pertama adalah produsen,
tingkat trofik kedua adalah konsumen primer, tingkat trofik ketiga adalah
konsumen sekunder yang memakan konsumen primer, dan tingkat trofik
keempat adalah konsumen tersier yang memakan konsumen sekunder, dan
seterusnya. Jalur makan dan dimakan dari organisme di satu tingkat trofik ke
tingkat trofik selanjutnya membentuk urutan dan arah tertentu yang disebut
rantai makanan.

35. 36.