Page 68 - E-book Berbasis Multiple Intelligences
P. 68
Berbasis Multiple Intelligences
2. Daur Karbon dan Oksigen
Karbon dan Oksigen merupakan unsur penyusun semua senyawa
organik. Unsur karbon di alam bebas adalah gas karbon dioksida yang
banyak bebas di udara maupun terlarut dalam air. Ada pula karbon yang
terdapat di kerak bumi sebagai batu bara, minyak bumi, batu kapur, dan
gas alam. Sedangkan sumber oksigen adalah sebagai gas yang bebas di
udara dan air dalam laut.
Aliran karbon ke dalam eksistem bersamaan dengan aliran energi. Aliran
pertama kali ke dalam kehidupan yaitu Karbon dioksida masuk ke dalam
komponen biotik melalui organisme fotoautotrof dan kemoautotrof dalam
proses fotosintesis dan kemosintesis. Karbon kemudian tersimpan
sebagai zat organik dan berpindah melalui rantai makanan, respirasi dan
ekskresi ke lingkungan.
Tumbuhan dan berbagai jenis bakteri mampu mensintesis senyawa
organik dari karbon dioksida di atmosfer. Karbon dioksida dan air yang
diserap oleh tumbuhan diubah menjadi glukosa melalui proses
fotosintesis. Dari proses ini dihasilkan gas oksigen.
Glukosa kemudian diubah menjadi bentuk lainnya yang akan
dimanfaatkan oleh organisme lain misalnya manusia dan hewan. Selain
itu, tumbuhan dan hewan melakukan respirasi menggunakan oksigen
yang dihasilkan oleh produsen ketika proses fotosintesis.
Adapun jika tumbuhan dan hewan mati, mereka akan diuraikan oleh
mikroorganisme dengan bantuan oksigen. Hasilnya, Karbon dioksida
dilepaskan kembali ke atmosfer melalui penguraian dan pengendapan
menjadi batuan karbonat dan kapur. Jika tersimpan dalam perut bumi
dalam rentang waktu yang lama senyawa karbon sisa organisme mati
dapat menghasilkan bahan bakar fosil. Akan tetapi pembakaran kayu dan
bahan bakar fosil menambahkan lebih banyak lagi karbon dioksida ke
atmosfer.
58.