Page 19 - PPKn Persatuan dan Kesatuan dalam Keberagaman Masyarakat Multikultur
P. 19
bangsa saja. Nilai-nilai Pancasila juga tidak hanya diperuntukan untuk penganut
agama tertentu saja, akan tetapi nilai-nilai Pancasila berlaku dan menjadi pedoman
hidup Rakyat Indonesia tanpa memandang perbedaan suku bangsa, agama, budaya,
bahasa dan sebagainya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Pancasila dimiliki
dan digunakan oleh semua unsur bangsa Indonesia.
Bhineka Tunggal Ika artinya walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Inti dari semboyan Bhineka Tunggal Ika adalah adanya persatuan dalam berbagai
perbedaan. Kondisi bangsa Indonesia yang diliputi oleh berbagai perbedaan dapat
dipersatukan salah satunya dengan melaksanakan makna semboyan bhineka tunggal
ika. Semboyan tersebut menjadi penyemangat seluruh rakyat Indonesia untuk
memersatukan bangsa Indonesia di tengah-tengah perbedaan. Persatuan dan
kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia akan senantiasa terjaga jika nilai-
nilai dalam semboyan bhineka tunggal ika selalu dilaksanakan oleh rakyat
Indonesia dalam pergaulan sehari-hari.
2) Faktor Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
Adapun faktor-faktor yang menghambat persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia diantaranya:
a) Kebhinekaan/keberagaman pada masyarakat Indonesia
Kondisi ini bisa menjadi penghambat persatuan dan kesatuan bangsa apabila
tidak diiringi oleh sikap saling menghargai, menghormati dan toleransi yang
telah menjadi karakter khas masyarakat Indonesia. Hal tersebut dapat
mengakibatkan munculnya perbedaan pendapat yang lepas kendali, tumbuhnya
perasaan kedaerah yang berlebihan bisa memicu terjadinya konflik antar daerah
atau antar suku bangsa
b) Geografis
Letak Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau dan kepulauan memiliki
karakteristik yang berbeda-beda. Daerah yang berpotensi untuk memisahkan diri
adalah daerah yang paling jauh dari ibu kota, atau daerah yang besar
pengaruhnya dari negara tetangga atau daerah perbatasan, daerah yang
mempunyai pengaruh global yang besar, seperti daerah wisata, atau daerah yang
memiliki kakayaan alam yang berlimpah. Kondisi ini akan semakin
memperlemah persatuan dan kesatuan bangsa apabila ketimpangan dan
ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan masih belum bisa
di atasi.
c) Munculnya penyakit kultural pada masyarakat Indonesia
Penyakit kultural atau penyakit budaya merupakan sikap atau perilaku seseorang
atau kelompok orang yang dapat menyebabkan kerenggangan sosial atau
perpecahan. Penyakit tersebut diantaranya berupa gejala etnosentrisme,
prasangka, stereotif, rasisme, dan diskriminasi.
d) Melemahnya nilai budaya bangsa
Lemahnya nilai-nilai budaya bangsa akibat kuatnya pengaruh budaya asing yang
16
Modul 5 KB 2 Persatuan dan Kesatuan dalam Keberagaman Masyarakat Multikultur PPKn