Page 9 - SPLDV'S E-MODUL
P. 9

z
                "Hai, Irene, Wendy. Kalian darimana?". Tanya Suho. "Oh, hai Suho, ini nih kami baru aja dari

          kedainya Pak Sooman". Jawab Irene. "Kamu mau kemana Suho?". Lanjut Wendy. "Gak kemana-mana,

          cuma mau keliling-keliling sambil menghirup udara sore ini. Aku rasa udaranya segar banget karena
          habis  hujan. Kalau boleh tau, itu apa  yang kalian bawa?". Tanya Suho sambil  matanya tertuju pada

          kantong plastik yang dibawa oleh kedua temannya itu.
                    kami  habis  beli  permen  dan  donat  dari  kedainya  Pak  Sooman  tadi".  Ujar  Wendy.  "Wah
                "Ini
          kelihatannya enak tuh, aku pengen beli juga deh sekalian beliin buat adik-adikku. Berapa harga masing-

          masing permen dan donatnya?". Tanya Suho dengan semangat. "Kami tidak tahu harga satuannya, kami
          hanya tau total harga dan jumlah dari permen dan donat yang kami beli". Jawab Irene. "Aku membeli 3

          permen dan 2 donat totalnya Rp. 15.000,- sedangkan Irene membeli 4 permen dan 6 donat totalnya Rp.

          36.000,-.  Kami  tidak  bertanya  kepada  Pak  Sooman  harga  satuannya,  kami  hanya  membayar  sesuai
          dengan harga total belanjaan kami". Sambung Wendy.

                "Oh, gitu ya. Kalau begitu terima kasih ya Rin, Wen". Ujar Suho. "Kalau begitu kami duluan ya
          Suho,     soalnya  takut  dicariin  sama  bunda  kalau  pulangnya  kelamaan".  Celetuk  Irene  sambil
          menggandeng tangan Wendy. "Eh iya, sekali lagi terimakasih ya. Hati-hati ya kalian berdua. Sampai

          ketemu besok disekolah". Ucap Suho dengan wajah riang. "Iya, sampai jumpa besok". Respon kedua
          anak perempuan itu sambil melambaikan tangan dan perlahan melangkahkan kaki meninggalkan Suho.

                Setelahnya Suho masih terdiam dan memikirkan sesuatu. "Berapa ya kira-kira harga permen dan
          donat     itu. Adikku dirumah ada dua orang, jadi aku harus membeli 3 permen dan 3 donat  agar kami
          masing-masing  mendapatkan  permen  dan  donat  itu,  tapi  uangku  cuma  Rp.  20.000,-  nanti  kalau  gak

          cukup bagaimana?, hmm. Ucap Suho dalam hati.

                 Menanya  !
                 Ayo Kita



                Setelah kalian baca dan amati cerita diatas, apakah kalian menemukan kalimat yang dapat diubah

          ke  dalam  model  matematika?  bagaimana  cara  kalian  untuk  menulis  model  matematika  yang  kalian

          dapatkan  dari  cerita  diatas?.  Buatlah  pertanyaan  lainnya  yang  terkait  dengan  persamaan  linear  dua
          variabel  berdasarkan cerita diatas.  Kemudian, ajukan pertanyaan  yang telah kalian buat  kepada  guru

          atau teman kalian.


                    Ayo Kita
                                      !
                    Mengumpulkan
                    Informasi



                Agar dapat memahami dan menjawab cerita diatas maka perhatikan penjelasan berikut.
                    Sistem persamaan linear dua variabel dibentuk oleh dua atau lebih persamaan linear dua variabel.
           Oleh karena itu, kita akan mempelajari tentang persamaan linear dua variabel terlebih dahulu.










                                                                         E-Modul Matematika untuk Kelas VIII SMP   5
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14