Page 35 - E modul Kisah Teladan Walisongo Terintegrasi Nilai Moderasi Beragama
P. 35

Majapahit menghadap Prabu Brawijaya sesuai permintaan Ratu

                     Dwarawati. Setelah Prabu Brawijaya mengutarakan maksudnya,

                     ternyata  dengan  senang  hati  Raden  Rahmat  bersedia  untuk

                     mendidik kaum bangsawan dan rakyat Majapahit agar mempunyai
                     budi  pekerti  mulia.  Saking  gembiranya,  Prabu  Brawijaya

                     menghadiahkan  sebidang  tanah  di  Surabaya.  Hal  ini  terdapat

                     sikap moderasi beragama yang dimiliki oleh Sunan Ampel yaitu

                     komitmen kebangsaan


                               Falsafah  dakwah  Sunan  Ampel  adalah  memperbaiki
                     kerusakan akhlak masyarakat yang terjadi saat itu, dakwah yang

                     dibawakan  dikenal  dengan  sebutan  Mohmo  atau  Moh  Limo,

                     artinya tidak mau melakukan lima hal yang dilarang oleh agama.

                     Seperti halnya Moh mabok, Moh main, Moh wadon, Moh Madat

                     dan Moh maling.
                     1.  Moh  mabok  artinya  tidak  mau  melakukan  mabuk  dengan

                         meminum khamr atau minuman keras.

                     2.  Moh main artinya tidak mau untuk melakukan permainan judi,

                         sabung, togel dan lain-lain

                     3.  Moh wadon artinya tidak mau melakukan zina
                     4.  Moh madat artinya tidak mau memakai narkoba

                     5.  Moh maling artinya tidak mau mencuri dan sejenisnya


                               Dengan ajaran tersebut Prabu Brawijaya sangat senang

                     dengan hasil didikan dari Sunan Ampel. Raja menganggap bahwa

                     ajaran  agama  Islam  merupakan  budi  pekerti  yang  mulia.  Saat

                     Raden Rahmat mengumumkan ajarannya adalah Islam, raja pun
                     tidaklah marah. Namun sayangnya, raja tidak mau masuk Islam

                     dengan alasan ingin menjadi raja Budha terakhir di Majapahit.

                     Saat itu pula Raden Rahmat diizinkan untuk menyiarkan agama



                                                                                                            24
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40