Page 41 - E modul Kisah Teladan Walisongo Terintegrasi Nilai Moderasi Beragama
P. 41

pintu gapura yang bentuknya seperti candi Bentar. Terdapat 2

                      patung  kepala  naga  yang  memiliki  symbol  tanggal  wafatnya

                      beliau. Pada pelataran makam terdapat banyak makam yang ada

                      di sana. Makam-makam ini merupakan makam para Bupati atau
                      pemimpin-pemimpin Gresik tempo dulu.


                               Sunan Giri suka menolong kepada sesama walaupun harus

                      berkorban  materi  yang  banyak”.  Hal  ini  menunjukkan  adanya

                      sikap  komitmen  kebangsaan,  karena  sesuai  dengan  nilai

                      Pancasila  sila  ke  3,  yaitu  saling  tolong  menolong.  Sunan  Giri
                      memiliki  silsilah  dari  garis  keturunan  ayahnya  yang  masih

                      merupakan  keturunan  Nabi  Muhammad  SAW.  Jarak  antara

                      Rasulullah dengan Sunan Giri adalah sekitar 16 generasi. Kalau

                      dihitung dari tahunnya yaitu antara 671 M-1440 M yang ada

                      rentang  sekitar  770  tahun.  Sunan  Giri  memiliki  perjalanan
                      kisah  yang  sangat  mengharukan  ketika  dilahirkan.  Ayahnya

                      bernama  Syekh  Maulan  Ishaq,  beliau  menyebarkan  ajaran

                      agama Islam di daerah Jawa Timur. Kemudian beliau bertemu

                      dengan  Sunan  Ampel  yang  masih  terkait  hubungan  darah

                      dengannya.
                               Sunan Ampel memberikan saran kepada Maulana Ishaq

                      untuk menyebarkan ajaran agama Islam ke daerah Blambangan,

                      Banyuwangi.  Saat  itulah  Maulana  Ishaq  berangkat  menuju

                      Blambangan.  Saat  Syekh  Maulana  Ishaq  di  Blambangan,

                      ternyata masyarakat sekitar terjangkit wabah penyakit yang
                      tak kunjung sembuh. Hal yang sama juga dirasakan oleh putri

                      Raja Blambangan yang tengah berkuasa di daerah Banyuwangi.

                      Kemudian  raja membuat  sayembara yang  berisi  bagi  seorang







                                                                                                            30
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46