Page 89 - E modul Kisah Teladan Walisongo Terintegrasi Nilai Moderasi Beragama
P. 89
B. Pertemuan dengan Sunan Bonang dan Perjalanan Menuntut
ilmu
Setelah dihusir dari Tuban, Sunan Kalijaga terus
berjalan hingga sampai di hutan Jatiwangi, Jawa Tengah. Di
hutan inilah dia bertemu dengan seorang lelaki tua yang
memiliki tongkat emas. Siapa sangka, pertemuannya dengan
lelaki tua tersebut justru mengubah pandangan hidup yang
selama ini dia yakini. Lelaki tua bertongkat emas yang beliau
temui ternyata adalah Sunan Bonang. Dari Sunan Bonang, dia
belajar bahwa kebenaran yang hakiki adalah kebenaran yang
dijalankan dengan benar dan membawa kebaikan. Sunan Kalijaga
pun menyadari bahwa yang dilakukannya adalah perbuatan
keliru. Setelah melihat kedalaman ilmu agama dan kearifan
Sunan Bonang, muncul keinginan Sunan Kalijaga untuk berguru
padanya.
Sebagai seorang murid, Sunan Kalijaga sangat patuh
pada gurunya. Bahkan pada saat Sunan Bonang memintanya
untuk menunggu di tepi sungai, Sunan Kalijaga tidak pernah
beranjak sedikitpun dari tempatnya hingga Sunan Bonang
datang kembali. Oleh sebab itu beliau dijuluki sebagai
“Kalijaga”. Setelah itu, Sunan Bonang mulai mengajarkan ilmu-
ilmu agama dan spiritual padanya. Selain itu, dia juga tidak
cepat merasa puas dan masih ingin mencari ilmu agama di
tempat lain. Sunan Bonang kemudian memperkenalkannya
kepada Sunan Ampel dan Sunan Giri. Saat itu, Raden Syahid tak
menyia-nyiakan kesempatan sama sekali, dia menyatakan ingin
berguru kepada mereka berdua.
78