Page 4 - ipa
P. 4
Ringkasan Materi
A. konsep gerAk BenDA
Gerak pada benda didefinisikan sebagai suatu perubahan tempat kedudukan pada suatu benda
dari titik keseimbangan awal. Titik kedudukan suatu benda di mana kita dapat mengetahui suatu benda
tersebut bergerak atau tidak dinamakan titik acuan. Dengan melihat titik acuan tertentu, sebuah benda
yang bergerak sering melakukan beberapa gerak sekaligus, yang dikenal dengan gerak semu. Oleh
karena itu, gerak suatu benda bersifat relatif.
1. Gerak Lurus
Gerak lurus adalah gerak yang memiliki lintasan berupa garis lurus. Menurut benuk lintasannya,
gerak lurus dibedakan menjadi dua sebagai berikut.
a. Gerak lurus beraturan (GLB)
Gerak lurus beraturan adalah gerak lurus yang kelajuannya selalu tetap (konstan) setiap
saat. Misalkan, mobil yang melaju di jalan tol dengan kecepatan tetap. Mobil tersebut dikatakan
melakukan GLB dan dapat digambarkan sebagai berikut.
Gambar 1.2 Gerak pada mobil
Sumber: Dokumen penulis.
Kedudukan awal mobil adalah di titik Q. Satu sekon pertama, mobil menempuh jarak QA =
10 m. Satu sekon berikutnya, mobil menempuh jarak AB = 10 m. Pada satu sekon berikutnya,
mobil menempuh jarak BC = 10 m. Dengan demikian, setiap satu sekon mobil menempuh
jarak yang sama, yaitu 10 m atau dikatakan kecepatan mobil tetap 10 m/s. Gerak seperti ini
dinamakan gerak lurus beraturan. Jadi, gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda
yang menempuh lintasan garis lurus, di mana dalam setiap selang waktu yang sama benda
menempuh jarak yang sama.
Di dalam laboratorium, alat yang digunakan untuk menyelidiki gerak lurus beraturan adalah
pewaktu ketik (ticker timer). Ticker timer mempunyai sebuah pelat baja yang dapat bergetar
lima puluh kali setiap sekonnya. Setiap kali bergetar, pelat baja akan membuat sebuah tanda
titik pada kertas yang ditarik oleh benda yang akan diamati geraknya. Pada kertas seperti pita
panjang tersebut akan terlihat tanda titik-titik. Waktu antara dua tanda titik yang berdekatan
dinamakan satu ketik. Dengan menggunakan ticker timer, kita akan mendapatkan titik-titik pada
pita kertas yang menyatakan posisi benda saat bergerak pada selisih waktu yang sama. Apabila
jarak antara titik-titik pada kertas ticker timer selalu sama, gerak benda tersebut termasuk GLB.
Coba kita buat grafik sebuah mobil yang bergerak lurus
beraturan dengan kecepatan 5 m/s. Artinya dalam setiap
detik, mobil tersebut menempuh jarak yang sama, yaitu 5 m.
Tabel 1.1 Hubungan Jarak dan Waktu
Waktu (sekon) 0 1 2 3 4 5 6 7
Jarak (meter) 0 5 10 15 20 25 30 35
Hubungan antara jarak tempuh (s) dengan waktu tempuh
(t) pada GLB tersebut jika digambarkan pada grafik akan Gambar 1.3 Grafik jarak dan waktu
didapat seperti Gambar 1.3. Sumber: Dokumen penulis.
4 Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)

