Page 6 - ipa
P. 6
Keterangan:
s = jarak/perpindahan (m) a = percepatan (m/s²)
v = kecepatan awal (m/s) t = waktu mempercepat (s)
0
v = kecepatan akhir (m/s)
t
2) Gerak lurus berubah beraturan diperlambat
GLBB diperlambat adalah gerak lurus berubah beraturan yang kecepatannya berkurang
setiap saat. Jika benda bergerak semakin lama semakin lambat atau kecepatannya semakin
berkurang, benda lama-lama berhenti. GLBB diperlambat dapat dijumpai pada sepeda
yang direm dan kelereng yang menggelinding di lantai datar. GLBB diperlambat juga dapat
diartikan sebagai GLBB yang mengalami perlambatan. Perlambatan didefinisikan sebagai
pengurangan kecepatan per satuan waktu.
Persamaannya sebagai berikut.
Pengurangan kecepatan v − v
Percepatan = atau a = 2 1
Waktu tempuh t
Keterangan:
s = jarak perpindahan (m) a = perlambatan (m/s²)
v = kecepatan awal (m/s) t = waktu memperlambat (s)
0
v = kecepatan akhir (m/s)
t
Perlambatan dapat dikatakan pula sebagai percepatan dengan tanda negatif.
2. Gaya
Gaya adalah tarikan atau dorongan. Gaya dapat mengubah bentuk, arah, dan kecepatan benda.
Gaya dapat dibedakan menjadi gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Gaya sentuh contohnya gaya
otot dan gaya gesek. Gaya otot adalah gaya yang ditimbulkan oleh koordinasi otot dengan rangka
tubuh. Adapun gaya gesek adalah gaya yang diakibatkan oleh adanya dua buah benda yang saling
bergesekan. Gaya gesek selalu berlawanan arah dengan gaya yang diberikan pada benda. Gaya
tak sentuh adalah gaya yang tidak membutuhkan sentuhan langsung dengan benda yang dikenai,
misalnya gaya magnet, gaya gravitasi, gaya listrik.
a. Resultan gaya
Dua buah gaya atau lebih yang bekerja pada benda dapat diganti oleh sebuah gaya.
1) Resultan dua gaya searah: 3) Resultan dua gaya tegak lurus:
F2
F1 F2
R = F + F
1 2
2) Resultan dua gaya berlawanan arah:
F1
F2 F1 2 2
R = F – F R = F 1 + F 2
1 2
b. Gaya gesek
Gaya gesekan antara dua benda yang bersinggungan termasuk gaya sentuh. Gaya gesekan
pada benda tergantung kekasaran permukaan atau kehalusan permukaannya. Gaya gesek
yang dialami benda bergerak disebut gaya gesek kinetik. Besarnya gaya gesek kinetik lebih
kecil dibandingkan gaya gesek statis maksimum. Dalam kehidupan sehar-hari, gaya gesek ada
yang menguntungkan dan ada pula yang merugikan.
Gaya gesek yang menguntungkan:
1) Gaya gesek alas sepatu dengan lantai sehingga tidak tergelincir.
2) Gaya gesek kampas rem dengan roda sepeda sehingga sepeda dapat berhenti.
3) Gaya gesek aspal dengan ban kendaraan sehingga kendaraan tidak selip.
4) Gaya gesek antara parasut dengan udara sehingga penerjun payung dapat melayang di
udara dan jatuh perlahan.
6 Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)