Page 9 - ipa
P. 9

c.  Tempat menempelnya otot yang merupakan alat gerak aktif, sehingga tulang dapat bergerak.
             d.  Tempat pembentukan sel darah merah. Sel darah merah dibentuk di bagian sumsum tulang,
                 yaitu jaringan lunak yang terdapat di bagian tengah tulang.
             Pada dasarnya, tulang rangka manusia tersusun atas tulang keras dan beberapa tulang rawan.
             a.  Tulang keras
                      Tulang keras terdiri atas jaringan tulang yang tersusun atas sel-sel tulang yang disebut
                 osteosit. Tulang keras banyak mengandung zat kapur, protein, dan kolagen (zat perekat). Zat
                 kapur tersebut dalam bentuk kalsium karbonat (CaCO ) dan kalsium fosfat Ca (PO ) . Hal inilah
                                                                                         4 2
                                                                3
                                                                                     3
                  yang menyebabkan tulang bersifat keras. Perbedaan tulang keras orang dewasa dan anak-
                  anak adalah kadar zat kapur tulang orang dewasa lebih banyak, sedangkan tulang anak-anak
                  mempunyai zat perekat lebih banyak. Dengan demikian, jika terjadi patah tulang pada orang
                  dewasa maka kesembuhannya membutuhkan waktu yang lebih lama daripada anak-anak.
                      Bagian luar tulang keras tertutup oleh selapis jaringan yaitu periosteum. Periosteum
                  merupakan tempat melekatnya otot. Jika kamu amati potongan melintang dari tulang keras
                  akan tampak bentuk lingkaran-lingkaran yang berlapis-lapis mengelilingi suatu saluran sehingga
                  secara keseluruhan disebut sistem Havers. Di dalam saluran Havers terdapat pembuluh darah
                  yang memberi makan sel-sel tulang keras. Sel tulang keras yang sudah mati akan membentuk
                  rongga yang disebut lakuna. Setiap lakuna dapat berhubungan satu sama lain dengan suatu
                  saluran yang kecil disebut kanalikuli.
                 Berdasarkan susunan tulangnya, tulang keras dibagi menjadi dua sebagai berikut.
                 1)  Tulang kompak/padat, tersusun atas bahan yang rapat dan padat. Contoh: lapisan tulang
                     pipa bagian luar.
                 2)  Tulang spons, tersusun atas bahan
                     berongga-rongga.  Contoh:  tulang              MENGAMATI
                     pendek, dan lain-lain.
                      Berdasarkan bentuknya, tulang keras   Amatilah gerak dari beberapa makhluk hidup yang ada di
                 dibagi menjadi tiga sebagai berikut.    lingkungan sekitar. Misalnya, gerak bekicot, ayam, ulat,
                 1)  Tulang  pipih,  mempunyai  bentuk   atau yang lainnya saat berpindah tempat. Amati juga gerak
                     memipih di kedua ujungnya.          benda yang ada di lingkungan sekitar, misalnya kendaraan,
                 2)  Tulang  pendek,  mempunyai  ukuran   bola yang ditendang, bola yang dimainkan dalam voli, dan
                     pendek dan juga mempunyai bentuk    benda-benda lainnya.
                     mirip dengan dadu.
                 3)  Tulang pipa, jenis tulang keras yang panjang dan mempunyai bentuk mirip pipa.
             b.  Tulang rawan
                      Tulang  rawang  terbentuk  dari  kumpulan  sel-sel  tulang  rawan  (kondrosit).  Kondrosit
                 mengeluarkan bahan (matrik) berupa kondrin yang sifatnya lentur. Tulang rawan pada anak-anak
                 mengandung banyak zat perekat (kolagen) dan sedikit zat kapur sehingga tulang rawan bersifat
                 lentur dan elastis. Tulang rawan pada orang dewasa terdapat pada tempat-tempat tertentu
                 seperti pada hidung, daun telinga, di antara tulang rusuk dan tulang dada, pada persendian
                 dan antarruas tulang belakang yang tidak mengalami pengerasan. Pada masa pertumbuhan,
                 tulang masih dapat bertambah panjang yang disebabkan adanya cakram epifilise yang terletak
                 pada ujung tulang.
                      Tulang rawan terbagi atas tiga jenis, yakni tulang rawan hialin, tulang rawan elastis, tulang
                 rawan fibrokartilago.
                 1)  Tulang rawan hialin adalah bentuk umum dalam tubuh manusia, tulang rawan pada masa
                     embrio dan pada masa dewasa. Tulang rawan pada masa embrio adalah sebagai bentuk
                     kerangka bagi kebanyakan tulang dibentuk melalui osifikasi endokondral, tulang rawan
                     pada masa dewasa, kebanyakan tulang rawan telah diganti menjadi tulang keras kecuali
                     pada permukaan sendi, ujung iga, hidung, laring, dan trakea, serta bronkus.
                 2)  Tulang rawan elastis adalah tulang rawan yang sifatnya lentur, di dalam matriksnya terdapat
                     serat elastis yang bercabang-cabang. Tulang rawan elastis terdapat pada telinga bagian
                     luar (auricular), epiglotis, laring, dinding tuba auditiva (eustachii).
                 3)  Tulang rawan fibrokartilago adalah tulang yang banyak mengandung serat kolagen yang
                     padat, pada matriksnya yang tidak teratur sehingga lebih kaku dan kuat. Tulang rawan
                     fibrokartilago terdapat pada antarruas tulang belakang.

                                           Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)  9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14