Page 12 - ipa
P. 12

2)  Sendi engsel, merupakan persendian yang memungkinkan pergerakan ke satu arah seperti
                     gerakan pintu atau jendela. Misalnya sendi pada siku dan lutut.
                 3)  Sendi pelana, yaitu persendian di mana tulang mampu bergerak dua arah, misalnya ke
                     depan dan ke belakang atau ke kiri dan ke kanan. Misalnya antara tulang ibu jari dan tulang
                     telapak tangan.
                 4)  Sendi putar, yaitu persendian di mana tulang yang satu berputar mengitari tulang lainnya.
                     Misalnya pada tulang atlas (ruas tulang leher yang pertama) dengan tulang tengkorak.
                 5)  Sendi geser, adalah persendian di mana ujung tulang yang satu menggeser ujung tulang
                     yang lain. Misalnya antara tulang pengumpil dan tulang hasta serta antara tulang betis dan
                     tulang kering.









                            (1)                    (2)        (3)             (4)       (5)
                       Gambar 1.10  (1) Sendi peluru; (2) Sendi engsel; (3) Sendi pelana; (4) Sendi putar; (5) Sendi geser
                       Sumber: Dokumen penerbit


         4.  Otot
                 Alat gerak manusia yang sesungguhnya
             adalah otot. Otot disebut alat gerak aktif karena      MENGEKSPLORASI
             kemampuannya berkontraksi (mengerut) dan
             berelaksasi (mengendur). Jika otot berkontraksi,
             rangka  dan  tubuh  secara  keseluruhan  akan   Carilah informasi yang terkait dengan sistem gerak pada
             bergerak.                                   makhluk hidup. Cari juga informasi tentang gerak benda
                 Berdasarkan  bentuk  dan  sifat  kerjanya,   kaitannya dengan gerak lurus beraturan dan gerak lurus
             otot dibedakan menjadi tiga macam, yaitu otot   berubah beraturan. Kamu dapat mencari informasi tersebut
             polos, otot lurik, dan otot jantung.        di buku referensi, majalah sains, atau internet.
             a.   Otot polos
                     Otot polos disebut otot tak sadar karena kerjanya di luar kesadaran. Otot polos antara lain
                 dapat ditemukan di dinding saluran pernapasan, dinding saluran pencernaan, dinding pembuluh
                 darah, dan dinding saluran ekskresi. Otot polos mempunyai ciri-ciri:
                 1)  sel-selnya  berbentuk  gelendong  dengan  kedua  ujung  meruncing  dan  bagian  tengah
                     membesar;
                 2)  setiap sel otot polos hanya mempunyai satu inti yang terletak di tengah sel;
                 3)  bekerja di luar kesadaran, lambat, teratur, dan tahan terhadap kelelahan.
             b.   Otot lurik
                     Otot lurik disebut otot sadar karena kerjanya di bawah kesadaran. Otot lurik melekat pada
                 rangka. Otot lurik mempunyai ciri-ciri:
                 1)  sel-selnya berbentuk silinder atau seperti tabung, ada kenampakan gelap-terang jika diamati
                     di bawah mikroskop;
                 2)  setiap sel otot lurik mempunyai banyak inti yang terletak di tepi sel;
                 3)  bekerja di bawah kesadaran, cepat, tidak teratur, dan cepat lelah.
                     Kumpulan sel otot lurik membentuk serabut otot. Beberapa serabut otot membentuk berkas
                 otot. Beberapa berkas otot membentuk otot yang dalam kehidupan sehari-hari disebut daging.
                 Otot lurik dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu ventrikel (empal) dan tendon (urat).
                 1)  Ventrikel merupakan bagian yang mempunyai kemampuan berkontraksi dan berelaksasi.
                 2)  Tendon merupakan bagian yang melekat pada tulang, dibedakan menjadi dua:
                     a)  insersi, yaitu tendon yang melekat pada tulang yang dapat bergerak;
                     b)  origo, yaitu tendon yang melekat pada tulang yang tidak dapat bergerak.


           12  Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17