Page 17 - ipa
P. 17
3. Gerak Hewan di Darat
Kecenderungan hewan yang hidup di darat adalah memiliki otot dan tulang yang kuat. Tulang
dan otot tersebut diperlukan untuk mengatasi inersia (kecenderungan tubuh untuk diam) dan untuk
menyimpan energi pegas (elastisitas) untuk melakukan aktivitas. Gajah dan kerbau memiliki massa
tubuh yang besar, akibatnya gajah dan kerbau harus melawan inersia yang nilainya besar untuk
bergerak. Namun, perbedaan struktur tulang dan otot menyebabkan hewan tersebut dapat bergerak
lebih lincah dibanding hewan lainnya. Misalnya kuda, citah, dan kijang. Ketiga hewan tersebut
memiliki struktur rangka dan otot yang sangat kuat, namun kijang dan citah memiliki bentuk kaki yang
lebih ramping sehingga kijang dan citah memiliki elastisitas yang tinggi. Bentuk kaki yang ramping
tersebut mengakibatkan kijang dan citah pada saat berlari lebih banyak melompat dan meluncur.
Gaya gesek udara yang jauh lebih kecil daripada gaya gesek permukaan tanah membuat kijang
dapat berlari dengan kecepatan lebih tinggi daripada kuda.
tUgaS ManDIrI
Ambillah salah satu contoh hewan yang ada di darat, udara, dan air. Amatilah cara hewan-hewan tersebut
dalam melakukan gerak. Jelaskan sistem gerak pada hewan-hewan tersebut!
tUgaS KeLOMPOK
Bersama kelompokmu, diskusikan tentang sistem gerak reptil dan karakteristik rangkanya. Tuliskan
hasilnya dalam buku tugas dan kumpulkan kepada guru!
LatIHan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas!
1. Apa yang menyebabkan ikan tidak tenggelam saat berada di air?
Jawab: ..............................................................................................................................................
2. Terangkan manfaat sirip-sirip pada ikan!
Jawab: ..............................................................................................................................................
3. Jelaskan fungsi bentuk tubuh torpedo pada ikan!
Jawab: ..............................................................................................................................................
4. Apakah keuntungan memiliki bentuk sayap airfoil?
Jawab: ..............................................................................................................................................
5. Mengapa kijang dapat berlari lebih cepat daripada kuda?
Jawab: ..............................................................................................................................................
D. sistem gerAk pADA tumBuhAn
Gerakan tumbuhan dilakukan dengan cara menggerakan sebagian tubuhnya. Tumbuhan melakukan
gerak karena proses tumbuh atau rangsangan dari luar. Gerak pada tumbuhan dapat dikelompokkan
menjadi tiga macam, yaitu gerak endonom, higroskopis, dan etionom.
1. Gerak Endonom
Gerak endonom adalah gerak tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh rangsang dari luar. Gerak
endonom juga disebut gerak otonom atau gerak spontan. Karena berlangsung di dalam sel, gerak
ini hanya dapat diamati di bawah mikroskop. Contoh gerak endonom:
a. gerak protoplasma pada umbi lapis bawang merah yang masih hidup;
b. aliran sitoplasma daun Hydrilla.
2. Gerak Higroskopis
Gerak higroskopis adalah gerak tumbuhan yang terjadi karena adanya perubahan kelembapan
udara (kadar air di udara). Pada tumbuhan polong-polongan gerak higroskopis membantu
pemencaran tumbuhan tersebut.
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 17