Page 113 - Perjalanan
P. 113
Perjalanan-- halaman 112
4. berubah mulai memiliki kejelasan panggilan, potensi,
pola-pola diri, dan problem yang belum selesai
ditanganinya.
5. berubah lebih memiliki kerinduan menolong
mengembangkan potensi seseorang
6. berubah dalam kepedulian, kejujuran, kerelaan
mengurbankan diri bagi orang lain dan pekerjaan
Tuhan.
Dengan singkatnya, roh yang pernah mengikat serta membuat
seseorang merasa terancam, takut, dan mudah putus asa
dilenyapkan serta digantikan dengan roh yang dipenuhi rasa
syukur dan rasa berhutang atas kuasa dan kasih-Nya. Ia
semakin mengenali bahwa, bagi Dia, manusia yang dipilihnya
adalah bagaikan biji mata-Nya. Karena itu, ia jadi rindu agar
orang-orang yang dikenalnya juga mendapatkan pengalaman
indah seperti itu. Pusat perhatian hidupnya bukan hanya pada
diri sendiri, namun pada Tuhan dan orang lain yang
ditempatkan di jalan hidupnya.
Kedekatannya dengan Tuhan semakin kuat. Maka, bagaikan
sepasang kekasih yang sudah lama berdekatan, seringkali apa
yang disampaikan dan dilakukan sang kekasih membuat
pasangannya mengatakan: “Belum kusampaikan apa yang
kuinginkan, koq kamu sudah merasakan terlebih dulu…“