Page 12 - Perjalanan
P. 12
Perjalanan-- halaman 11
Tetapi, mengapa India? Andy beberapa kali mengatakan bahwa,
ia kagumi budaya India dan agama-agama di sana dan Irwan
ingin menyenangkannya.
Ketika mereka akhirnya berangkat, Irwan mengajak Andy
melihat sungai Gangga, mengunjungi Taj Mahal, bahkan pergi
ke Darjeling melihat perkebunan kopi yang indah. Namun, di
setiap kota, setelah berwisata, manajernya itu segera
berkomunikasi dengan kantor mereka melalui internet
mengenai produk baru yang akan diluncurkan enam bulan
mendatang. Sang pimpinan merasa kesal, karena ia ingin agar
dalam perjalanan itu, sang manajer dapat menikmati
kebersamaan dengan-nya, serta dapat mengobrol untuk
mendapatkan ide-ide baru yang diterapkan di dunia kerjanya.
Sang CEO membuang dana yang sangat besar, karena ia juga
ingin bawahannya berubah lebih santai, serta bisa sejenak
meninggalkan beban kerjanya, serta siap menerima bonus yang
ia siapkan. Namun, Andy hanya repot bekerja-kerja-dan kerja,
seakan ia merasa tidak aman bila tidak berprestasi tinggi.
Barangkali Tuhan juga seperti pemilik di atas. Ia merasa sedih
bila Diri-Nya sudah menyediakan anugerah yang besar bagi
kita untuk menikmati kedekatan dengan-Nya, merasakan
kasih-Nya lebih penuh, dan kita berubah, terutama dalam