Page 16 - Perjalanan

Perjalanan-- halaman 15

membaca Alkitab secara teratur, memberikan dana

persepuluhan, lalu hidup jujur saja? Tidakkah anugerah

keselamatan di dalam Kristus sudah cukup?

Hal ini terjawab bagaimana perjalanan hidup Simon Petrus

mengikuti Tuhan Yesus. Mulanya, ia memandang Tuhan

sebagai guru saja. Kemudian, ia mulai memahami bahwa ia

mengikuti sang Pembebas. Selanjutnya, ia mulai mengenal

Kristus sebagai Messias yang menderita. Pada puncaknya, ia

mengenal berapa besar anugerah Tuhan bagi-Nya bahkan,

setelah ia menghianatinya. Tuhan tidak mempersoalkan

tindakan-nya menghianati Diri-Nya. Tuhan tidak

mempersoalkan karakter Petrus. Tuhan Yesus hanya ingin

Petrus mendalami berapa jauh ia mengasihi-Nya. Bagi Tuhan

hal ini penting. Mengasihi berarti merindukan keintiman

dengan-Nya, rindu semakin mirip dengan-Nya, dan semakin

menikmati anugerah-demi-anugerah yang Ia sudah sediakan.

Pertanyaan itu juga membuat Petrus menyadari berapa dalam

Tuhan mengasihi serta memberi kepercayaan padanya. Ia

semakin intim mengenal Tuhan. Kristus bukan hanya menjadi

gurunya, Mesias-Nya, tetapi Tuhan yang dikasihi-Nya. Petrus-

pun jadi belajar memahami isi hati Tuhan dengan peristiwa

itu.