Page 7 - Pembuatan Media Pembelajaran dan E-Modul/E-Book
P. 7
3. Siswa/Peserta didik
Kepemilikan perangkat pendukung teknologi juga menjadi masalah tersendiri. Tidak
semua siswa memiliki memiliki gawai atau laptop, jadi mereka harus berbagi dengan
orangtuanya.
Kebanyakan siswa di tingkat dasar dan menengah pertama tidak terbiasa
menggunakan gawai sebagai sarana pembelajaran. Disisi lain harus diakui bahwa
belum meratanya jaringan seluler internet dan kalaupun ada sinyal, koneksi internet
yang lemah/lemot.
Banyak siswa yang jenuh dan bosan ketika mengerjakan tugas, bisa jadi karena
konten yang tidak menarik tadi. Belum lagi masalah semangat siswa yang tidak
stabil karena tidak bersama teman temannya menjadi alasan tersendiri.
4. Biaya
Penyediaan gawai dan jaringan internet sangat dibutuhkan dalam pembelajaran
daring menjadi masalah tersendiri bagi Pengajar, orangtua dan siswa. Kuota yang
dibeli untuk kebutuhan internet dalam rangka pembelajaran daring menjadi
melonjak dan ini tidaklah murah. Banyak diantara Pengajar juga orang tua siswa
yang tidak sanggup untuk menambah anggaran dalam menyediakan jaringan
internet.
Terlebih akibat dampak pandemi Covid-19 ini, dengan menurunnya pemasukan dan
daya beli masyarakat, tentu ini menjadi masalah tersendiri.
5. Upaya yang bisa dilakukan
Pembelajaran daring memang menjadi dilema bagi Pengajar, siswa dan juga orang
tua. Di satu sisi, menghadapi masa “new normal” yang sebentar lagi akan dilewati,
proses Pembelajaran daring kemungkinan masih akan dijalani sampai beberapa
bulan ke depan.
Maka dari itu diperlukan persiapan bagi semua pemangku kepentingan dalam
bidang pendidikan. Semua Pengajar harus terus mengasah kemampuan dan
kreativitasnya dalam menyajikan konten pelajaran yang bermutu dan menarik
peserta didik.
Para orang tua juga harus belajar serta mengalokasikan waktu, sarana prasarana
untuk mendukung pembelajaran daring ini. Mereka harus benar-benar
mendampingi supaya anak anak tidak terjebak dalam dampak negatif penggunaan
gawai.
3