Page 27 - E-handout berbasis mind mapping struktur dan fungsi jaringan tumbuhan kelas XI SMA
P. 27
Gambar 18. Jaringan Kolenkim
(Sumber: Campbell, 2012)
b. Jaringan Skerenkim
Sklerenkim merupakan jaringan penguat pada organ tumbuhan yang sudah
berhenti melakukan pertumbuhan dan perkembangan (Irnaningtyas, 2013).
Jaringan sklerenkim berfungsi sebagai pelindung dari kerusakan mekanis (Sutrian,
2011).
Ciri-ciri jaringan sklerenkim sebagai berikut:
a) Mempunyai bentuk yang bervariasi, ada yang berbentuk benang (serat) dan
ada yang berbentuk sklereid (sel batu)
b) Penebalan pada seluruh bagian dinding sel, yang mengandung lignin
c) Tidak ada sitoplasma (sel mati)
d) Tidak mempunyai nukleus
e) Tidak mempunyai ruang antar sel (Sutrian, 2011).
Secara umum sklerenkim dapat dibedakan menjadi dua, yaitu serabut (serat)
sklerenkim dan sklereid (sel batu).
1) Serabut (serat) sklerenkim berasal dari jaringan meristem, umumnya
terdiri atas sel-sel yang panjang. Umumnya sel-sel serabut bergerombol
membentuk pita, anyaman, atau anyaman padat. Berdasarkan tempatnya,
serat dibedakan menjadi 2 macam yaitu serat xiler, terdapat di dalam sistem
jaringan xilem dan serat ekstraxiler terdapat di luar sistem jaringan xilem.
(Irnaningtyas, 2013).