Page 39 - E-handout berbasis mind mapping struktur dan fungsi jaringan tumbuhan kelas XI SMA
P. 39
batang terjadi pertumbuhan sekunder, maka epidermis terkelupas dan terbentuk
lapisan gabus yang sering kali pecah.
2) Korteks
Korteks tersusun dari parenkim, kolenkim dan sklerenkim yang berupa
serabut dan sklereid, serta idioblas (sel-sel yang bentuk dan fungsinya berbeda
dengan sel disekitarnya). Pada tumbuhan sukulen yang tumbuh di padang pasir
(golongan kaktus atau Cactaceae), terdapat jaringan penyimpanan air pada korteks
dan empulurnya.
3) Stele (silinder pusat)
Stele terletak disebelah dalam endodermis. Stele teridiri atas perikambium
(pesikel), berkas pengangkut dan empulur. Empulur merupakan bagian terdalam
dari tumbuhan berpumbuluh yang memiliki kareteristik parenkim yang dapat
mengandung kloroplas (Hidayat, 1995).
Pada gambar 25. dapat dilihat perbedaan struktur batang monokotil dan
dikotil yaitu batang monokotil berkas vaskulernya tersebar dijaringan dasar dan
tidak ada kambium diantara xylem dan floem sedangkan batang dikotil berkas
vaskulernya membentuk cincin dan memiliki kambium diantara xylem dan
floemnya.
3. Daun
Daun adalah organ tumbuhan yang memiliki fungsi utama untuk membuat
makanan melalui proses fotosintesis (Campbell, 2012). Selain itu, fungsi daun
lainnya antara lain:
1. Alat evaporasi (penguapan).
2. Respirasi (melalui stomata).
3. Menyerap energi cahaya matahari.
Secara morfologi daun terdiri dari helaian daun (lamina), tangkai daun
(petiolus), dan pelepah daun (folius) (Hidayat, 1995). Daun tumbuhan dikotil
umumnya memiliki daun dengan susunan tulang daun menyirip dan menjari.
Sedangkan daun tumbuhan monokotil umumnya memiliki susunan tulang daun
sejajar atau melengkung.