Page 11 - SEJARAH KEBANGKITAN NASIONAL DAERAH SULAWESI UTARA
P. 11
9. Daerah Tingkat II Poso
10. Daerah Tingkat II Luwuk/Banggai.
Dalam perkembangan selanjutnya, Daerah Tingkat I Sula-
wesi Utara/Tengah dibagi lagi menjadi dua daerah Tingkat I. Hal
ini diatur dalam Peraturan P~merintah Pengganti Undang-Undang
No. 2 Tahun 1964. Sesuai isi peraturan tersebut terbentuklah dae-
rah Tingkat I Sulawesi Utara dan daerah Tingkat I .Sulawesi Te-
ngah. Daerah Tingkat I Sulawesi Utara dengan ibu kotanya Mana-
do, meliputi dua kotapraja dan empat daerah Tingkat II yaitu:
1. Kotapraja Manado
2. Kotapraja Gorontalo
3. Daerah Tingkat II Sangir Talaud
4. Daerah Tingkat II Minahasa
5. Daerah Tingkat II Bolaang Mongondow
6. Daerah Tingkat U Gorontalo.
'
Dengan berlakunya Undang-Undang No. 18 Tahun 1965 ten-
tang Pokok-pokok Pemerintahan Daerah maka sebutan Kotapraja
diubah menjadi Kotamadya dan Daerah Tingkat II menjadi Kabu-
paten. Selanjutnya dengan berlakunya Undang-Undang No. 5 Ta-
hun 1974 yang menggantikan Undang-Undang No. 18 Tahun
1965, sebutan Propinsi menjadi Propinsi Daerah Tingkat I, Kota-
madya menjadi Daerah Tingkat Il dan Kabupaten menjadi Kabu-
paten Daerah Tingkat II.
· Sesuai perkembangannya yang terakhir, Propinsi Daerah
Tingkat I Sulawesi Utara terdiri dari dua Kotamadya, empat
Kabupaten dan satu kota Administratif sebagai berikut :
I. Kotamadya Daerah Tingkat II Manado
2. Kotamadya Daerah Tingkat II Gorontalo.
3. Kabupaten Daerah Tingkat II Sangir Talaud dengan ibu kota-
nya Tahuna
4. Kabupaten Daerah Tingkat II Minahasa dengan ibu kotanya
Tondano
5. Kabupaten Daerah Tingkat II Bolaang Mongondow dengan
ibu kotanya Kotamo bagu
6. Kabupaten Daerah Tingkat II Gorontalo dengan ibu kotanya
Limboto.
7. Kota Administratif Bitung.
2