Page 116 - BUKU GURU PENDIDIKAN PEMILIH UNTUK GURU
P. 116
Dalam hal ini ketimpangan sosial juga disebabkan oleh faktor
kultural. Sebagai contoh Budaya Patriarki dalam masyarakat
Indonesia terkadang membuat posisi perempuan menjadi
termarjinalkan. Dalam pandangan kultural masyarakat
Indonesia, laki-laki ditempatkan pada posisi sentral, unggul,
memiliki power, otoritas, sehingga layak untuk mengurus
segala sesuatu yang berkaitan dengan sektor publik.
Sementara wanita diposisikan sebagai makhluk yang lemah,
tidak rasional, cenderung mengutamakan perasaan, sehingga
pantas ditempatkan untuk mengurus sektor domestik. Kondisi
seperti ini yang mengakibatkan terjadinya ketimpangan sosial
antara laki laki dan perempuan.
111