Page 117 - BUKU GURU PENDIDIKAN PEMILIH UNTUK GURU
P. 117

C. AKIBAT KETIMPANGAN SOSIAL



      Ketimpangan sosial menimbulkan sejumlah akibat, seperti

      kriminalitas, melemahnya jiwa wirausaha, monopoli, kemiskinan,

      kemerosotan moral, serta pencemaran lingkungan alam. Berikut
      pembahasannya.


      Meningkatnya Kriminalitas

      Secara sosiologis, kriminalitas atau kejahatan adalah suatu bentuk

      perbuatan atau tingkah laku yang merugikan merugikan
      masyarakat.


      a) Menurut M. A. Elliot, kejahatan adalah problema dalam
          masyarakat modern atau tingkah laku yang gagal dan melanggar

          hukum dan dapat dijatuhi hukuman yang berupa hukuman

          penjara, hukuman mati, hukuman denda, dan lain-lain.

      b) Menurut Mr. J. E. Sahetapy dan B. Mardjono Reksodiputro,

          kejahatan adalah setiap perbuatan (termasuk kelalaian) yang
          dilarang oleh hukum publik untuk melindungi masyarakat dan

          diberi sanksi berupa pidana oleh negara. Perbuatan tersebut
          dihukum karena melanggar norma-norma sosial masyarakat

          atau adanya tingkah laku yang patut dari seorang warga

          negaranya.

      c) Menurut Soerjono Soekanto, tindakan kriminal disebabkan oleh

          kondisi- kondisi dan proses-proses sosial yang menghasilkan
          perilaku-perilaku           sosial     lainnya,       seperti       proses       imitasi,

          persaingan,          dan       pertentangan            kebudayaan.           Penyebab
          munculnya tindakan kriminal juga dapat dijelaskan melalui dua

          teori, yaitu teori asosiasi diferensial dan teori ketegangan.

          Dalam teori asosiasi diferensialnya

      d) Edwin H. Sutherland menggambarkan kegiatan kriminal sebagai

          hasil sosialisasi nilai-nilai dari satu kelompok yang berbenturan
          dengan nilai-nilai kelompok yang lebih kuat.. Sebagai contoh,

          orang ingin menjadi kaya tetapi dalam proses pencapaiannya

          melakukan cara-cara yang tidak terpuji, seperti korupsi.                            112
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122