Page 37 - E-MODUL FLUIDA STATIS (Riski Handani Gultom_4173121044)
P. 37
Riski Handani Gultom
Prof. Dr. Makmur Sirait, M.Si
3. Kapilaritas
Pipa kapiler merupakan pipa yang memiliki luas penampang sangat sempit. Pipa ini
digunakan untuk menunjukkan peristiwa kapilaritas.
Permukaan raksa di dalam pipa kapiler mengalami penurunan dan permukaan air di dalam
pipa mengalami kenaikan. Peristiwa turun-naiknya permukaan zat cair dalam suatu pipa kapiler
disebut dengan kapilaritas. Terjadinya peristiwa kapilaritas disebabkan oleh adanya pengaruh
dari gaya kohesi dan gaya adhesi.
Gaya kohesi dan adhesi menentukan tegangan permukaan zat cair. Adapun tegangan
permukaan akan mempengaruhi besarnya penurunan atau kenaikan dari zat cair di dalam tabung.
Berarti, besarnya penurunan atau kenaikan zat cair sebanding dengan gaya tegangan permukaan.
Persamaan kapilaritas dirumuskan:
(1.17)
⍴
Dimana:
= kenailan zat cair (m)
= tegangan permukaan (N/m)
= sudut kontak antara lengkungan zat cair dengan dinding pipa kapiler
3
= massa jenis zat cair (kg/m )
2
= percepatan gravitasi (m/s )
= jari-jari pipa kapiler (m)
Modul Fluida Statis | Kelas XI SMA 36