Page 39 - E-MODUL FLUIDA STATIS (Riski Handani Gultom_4173121044)
P. 39
Riski Handani Gultom
Prof. Dr. Makmur Sirait, M.Si
Dimana:
= gaya hambatan (N)
= koefisien viskositas
(kg/ms atau Pa s)
= jari-jari bola (m)
= kelajuan relatif benda terhadap fluida (m/s)
Dengan menggabungkan gaya Archimedes, hukum Stokes, dan berat benda dapat
ditentukan besarnya kecepatan sebuah benda yang sedang bergerak di dalam suatu fluida, dengan
syarat ketiga gaya tersebut setimbang. Artinya, benda tidak akan lagi mengalami percepatan dan
benda bergerak dengan kecepatan akhir konstan yang lebih besar daripada sebelumnya. Untuk
menentukan besarnya kecepatan akhir (kecepatan terminal) yang dialami oleh sebuah bola di
dalam fluida, persamaannya dapat diturunkan sebagai berikut.
(1.19)
Sehingga didapatkan kecepatan akhir (kecepatan terminal), sebesar:
(1.20)
Dimana:
3
3
Volume bola (m ) = 4/3 r
3
Massa jenis bola (kg/m )
3
Massa jenis fluida (kg/m )
jari-jari bola (m)
2
koefisien viskositas (Ns/m )
2
percepatan gravitasi bumi (m/s )
Jika volume disubsitusikan ke persamaan (1.20) akan didapatkan persamaan berikut
( )
(1.21)
Modul Fluida Statis | Kelas XI SMA 38