Page 87 - 5. AGRIBISNIS TANAMAN BUAH 1.cdr
P. 87
agribisnis tanaman buah kelas XI
Teknik pembibitan tanaman buah 1) Penyiapan media cangkok terdiri atas
tahunan bisa secara generatif dan vegetatif campuran antara moss cangkok, top
tergantung jenis tanaman dan tujuan soil dan kompos. Sebelum digunakan,
pembibitan. media disiram dengan air sampai
Teknik pembibitan secara vegetatif cukup kelembabannya. Media ditaburi
dengan cara sebagai berikut. insektisida secukupnya supaya tidak
d i j a d i k a n s a r a n g s e m u t d a n
a. Setek
membunuh hama uret.
Pembuatan bibit tanaman buah naga
2) Pemilihan cabang yang sehat dengan
dengan setek dilakukan dengan tahapan
diameter rata-rata 2-4 cm. Cabang
sebagai berikut.
dikerat sepanjang 5 cm dengan
1) Batang atau cabang yang digunakan menggunakan pisau cangkok, kulit
harus dalam kondisi sehat, tua, dan cabang dikelupas dan bagian
sudah berbuah, berwarna hijau gelap kambiumnya dibersihkan dengan cara
kelabu, dengan ukuran panjang dikerik dan dibiarkan beberapa menit.
minimal memiliki empat titik tumbuh Posisi keratan kulit sekitar 30 cm dari
calon tunas. pangkal cabang. Setelah itu, bagian
2) Bahan setek dipilih dari yang pernah sayatan diolesi dengan larutan ZPT
berbuah 3-4 kali dan sehat, dipotong- untuk memacu pertumbuhan akar.
potong dengan ukuran 20-30 cm 3) Menutup luka sayatan pada cabang
menggunakan gunting steril Untuk dengan campuran media yang telah
membedakan bagian bawah dan atas, disiapkan. Kemudian, ditutup dengan
bagian atas dipotong mendatar dan polybag hitam atau sabut kelapa dan
bagian bawah dipotong meruncing diikat dengan tali rafia sehingga media
dengan tujuan agar pembentukan akar cangkok stabil. Bagian pembungkus
tanaman relatif lebih banyak karena cangkok dilubangi agar memudahkan
permukaan bagian bawah lebih lebar. masuknya air atau keluarnya akar
3) Batang/ cabang setelah dipotong ketika cangkok telah berakar dengan
menjadi setek dikeringanginkan baik.
sampai getahnya mengering supaya 4) Memberi label yang berisi tanggal
batang tidak mudah busuk. pencangkokan, perlakuan, dan
4) Setelah kering, bagian pangkal batang pelaksana.
dicelupkan dalam pasta/ larutan c. Okulasi (Budding)
Rootone F (campuran 2 sendok
Teknik Mengokulasi
Rootone F dan 3 sendok teh air).
Rootone F di ataranya mengandung 1) Buat bidang okulasi pada batang
auxin. Fungsi dari auxin adalah bawah dengan lebar 1.5 cm, dan
memperlebar dan menipiskan diding panjang 2-3 cm. Usahakan pembuatan
sel, sehingga calon tudung akar yang bidang okulasi dibuat pada ketinggian
akan keluar lebih mudah menembus ± 20 cm dari permukaan tanah.
dinding sel tersebut sehingga 2) Ambil mata entres yang telah dipotong
pembentukan akar lebih cepat. 2-3 cm, dan belah 1/3 nya. Pada saat
b. Mencangkok pembelahan mata entres, usahakan
kulit kita jangan mengenai kulit
Pembuatan cangkokan dilakukan
cambium. Jika mengenai kulit
dengan tahapan sebagai berikut.
kambium, akan membawa bakteri
80