Page 151 - Pembiakan Tanaman Kelas X Semester 2
P. 151
ratioyang lebih besar dari 1, artinya usaha tersebut mendapatkan
marjin posiitif (keuntungan).
c) Analisis ROI
Analisis ROI (Return On Investment) yaitu perbandingan antara
keuntungan (return) dengan besarnya investasi yang telah dikeluarkan.
Analisis ini menujukkan kemampuan usaha untuk mengembalikan
investasi yang telah dikeluarkan oleh si pemilik usaha. Rasio ini bisanya
dinyatakan dalam persen (%), sedangkan analisis ROA (Return On
Assets) adalah perbandingan antara keuntungan (return) dibandingkan
dengan nilai asset usaha (aktiva). Ratio ini menggambarkan
kemampuan usaha untuk membiayai pengadaan asset usaha.
d) Analisis BEP
Analisis titik impas, biasanya disebut sebagai analisis BEP (Break Even
Point). Titik impas adalah suatu keadaan dimana suatu usaha tidak
mendapatkan keuntungan, tetapi tidak pula menderita kerugian. Nilai-
nilai yang berada dibawah titik impas menunjukkan bahwa usaha
mengalami kerugian. Oleh karena itu, setiap usaha harus mampu
melebihi titik impasanya. Titik impas sendiri dapat dinyatakan dalam
jumlah rupiah pendapat yang diharus diperoleh atau dalam jumlah unit
barang yang harus dihasilkan agar suatu usaha tidak mengalami
kerugian.Analisis B/C ratio, R/C ratio dan BEP umumnya dapat
diterapkan dalam setiap siklus produksi, sedangkan analisis ROI dan
ROA umumnya dilakukan untuk satu periode tahun anggaran.
Contoh perhitungan analisis usaha pada Durian
Sebelum menghitung analisis usaha pembiakan durian, harus difahami
terlebih dahulu tentang peluang pemasaran, sumber daya manusia yang
dibutuhkan, teknik budidaya, teknik pengepakan/ pengemasan,
distribusi dan pelayanan purna jual.
140