Page 98 - Pembiakan Tanaman Kelas X Semester 2
P. 98
yang ada. Namun jika ada planlet yang masih terlalu kecil dan beresiko
tinggi untuk dipotong, maka subkulturnya cukup dilakukan dengan
dipisahkan dari induknya dan ditanam kembali secara terpisah. Contoh
tanamannya adalah jati, krisan, dan tanaman lain yang memiliki
karakteristik pertumbuhan yang sama. kita dapat menghitung
kecepatan produksi tanaman dengan mengetahui kecepatan tanaman
melakukan multifikasi hingga siap disubkultur.
Kegiatan sub kultur harus dilakukan terhadap eksplan disebabkan oleh
beberapa hal antara lain:
1) Tumbuhnya eksplan cukup cepat dan telah memenuhi seluruh
botol kultur.
2) Media tumbuh telah mengering yang ditandai dengan
berkurangnya volume agar-agar atau media cairnya sudah habis.
3) Eksplan perlu diperbanyak lebih lanjut untuk tujuan tahapan
perbanyakan selanjutnya.
4) Eksplan memerlukan media yang susunannya baru agar dapat
mengalami diferensiasi lebih lanjut.
Eksplan atau kalus yang sudah waktunya dipindahkan ke dalam media
kultur yang baru harus segera dilaksanakan dan tidak boleh sampai
terlambat. Sub kultur yang terlambat dapat menyebabkan pertumbuhan
eksplan atau kalus tersebut akan terhenti atau mengalami pencoklatan
atau bahkan terkontaminasi oleh jamur atau bakteri. Keadaan eksplan
yang demikian kemungkinan untuk diselamatkan kecil sekali sebab
spora jamur atau bakteri dapat menyebar dengan cepat sekali.
Prosedure Kerja Penanaman/ Sub kultur
1) Siapkan alat-alat: pinset, scalpel, petridish, botol berisi media
kultur, alkohol dan Bunsen.
87