Page 103 - Biologi SMK Semester 2
P. 103
Sianobakteri mampu melakukan proses fotosintesis. Meskipun demikian, proses
fotosintesis tidak terjadi pada kloroplas seperti halnya yang terjadi pada tumbuhan tinggi.
Dengan demikian, Sianobakteri
termasuk organisme autotrof atau organisme yang dapat menghasilkan makanannya
sendiri.
Selain klorofil, Sianobakteri mempunyai pigmen karotenoid (berwarna oranye),
fikosianin (berwarna biru), dan fikoeretrin (berwarna merah). Pada Arkeobakteria dan
Eubakteria umumnya pigmen yang paling dominan selain klorofil adalah fikosianin
sehingga penampakan Sianobakteri hijau kebiruan. Namun, ada juga Sianobakteri yang
berwarna kemerahan, kuning kecokelatan atau cokelat kehitaman.
b. Ukuran Sianobakteri
Sel pada Sianobakteri atau Cyanophyta berukuran mikro. Namun, jika sel-selnya
membentuk koloni, ukuran koloninya cukup besar sehingga dapat dilihat dengan mata
telanjang. Ukuran sel Sianobakteri dapat bervariasi dengan diameter antara 0,5 sampai 1
terbesar adalah Oscillatoria princeps, organisme ini juga merupakan organisme prokariot
terbesar.
c. Struktur Sianobakteri
Sel Sianobakteri dapat berbentuk bulat atau batang dan dapat berkoloni.
Koloninya dapat berbentuk benang atau filamen juga berbentuk tandan. Macam-macam
bentuk Sianobakteri dapat dilihat pada Gambar 3.10
Sumber : nationalgeographic.co.id , www.solociencia.com, www.biologipedia.com
Gambar 3.10 Macam-macam Sianobakteri
Dinding sel Sianobakteri tersusun dari peptidoglikan, yaitu bahan yang sama
dengan bahan penyusun dinding sel bakteri. Dinding sel ini pada bagian luarnya sering
90