Page 167 - Biologi SMK Semester 2
P. 167
Fase perkecambahan diikuti pertumbuhan 3 jaringan meristem primer, yaitu :
a. Protodrem : lapisan terluar yang akan membentuk jaringan epidermis
b. Meristem dasar akan berkembang menjadi jaringan dasar yang mengisi lapisan korteks
pada akar diantara stele dan epidermis
c. Prokambium : lapisan dalam yang akan berkembang menjadi silinder pusat, yaitu
floem dan xylem
Tahapan dan perkembangan
a. Pembelahan sel (cleavage) : Jumlah bertambah banyak
b. Spesialisasi : sel-sel yang sejenis berkelompok
c. Diferensiasi sel : Sel-sel mengalami perbedaan bentuk dan fungsi
d. Organogenesis sel : proses pembentukkan organ-organ tumbuhan
e. Morfogenesis sel : Organ satu dengan yang yang lain memiliki kekhususan dalam
bentuk dan fungsi.
Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
a. Perkecambahan Epigeal
Merupakan perkecambahan yang mengakibatkan kotiledon terangkat keatas
tanah. Ruas batang di bawah daun lembaga (hipokotil) akan tumbuh lurus mengangkat
kotiledon dan epikotil. Dengan demikian epikotil dan kotiledon terangkat ke atas
permukaan tanah. Epikotil memunculkan helai daun pertamanya. Sedang kotiledon akan
layu dan rontok karena cadangan makanannya telah habis oleh embrio yang
berkecambah. Contohnya pada perkecambahan kacang hijau dan kacang tanah.
b. Perkecambahan Hypogeal
Merupakan perkecambahan yang mengakibatkan kotiledon tetap tertanam di
bawah. Tumbuhnya epikotil memanjang sehingga plumula keluar menembus kulit biji
dan muncul di atas permukaan tanah, sedangkan kotiledon tertinggal di dalam tanah.
Contohnya pada perkecambahan kacang kapri dan jagung.
Urutan proses perkecambahan:
a. Masuknya air kedalam biji atau imbibisi
b. Aktifnya enzim-enzim untuk proses metabolisme, membongkar cadangan makanan
dalam kotiledon / endosperm
c. Hasil pembongkaran berupa sumber energi sebagai bahan penyusun komponen sel, dan
pertumbuhan embrio.
d. Embrio tumbuh dan berkembang
154