Page 169 - Biologi SMK Semester 2
P. 169
Tahapan dan perkembangan
a. Pembelahan sel (cleavage) : Jumlah bertambah banyak
b. Spesialisasi : sel-sel yang sejenis berkelompok
c. Diferensiasi sel : Sel-sel mengalami perbedaan bentuk dan fungsi
d. Organogenesis sel : proses pembentukkan organ-organ tumbuhan
e. Morfogenesis sel : Organ satu dengan yang lain memiliki kekhususan dalam bentuk
dan fungsi.
Tumbuhan tingkat rendah, seperti tumbuhan lumut (Bryophyta) dan tumbuhan
paku (Pteridophyta) melakukan reproduksi baik secara aseksual maupun secara seksual.
Reproduksi secara aseksual dengan pembentukan spora, sedang reproduksi secara
seksual dengan peleburan antara sel telur dan sel sperina. Kedua reproduksi ini terjadi
pada satu individu dan terjadi secara bergantian. Proses ini disebut pergiliran keturunan
atau metagenesis.
Perkembangan Bryophyta ( Lumut)
Reproduksi aseksual pada Bryophyta diawali dengan pembentukan zygot hasil
fertilisasi. Zigot tumbuh menjadi tumbuhan sporofit. Tumbuhan sporofit adalah tumbuhan
lumut yang mengandung spora. Spora yang jatuh di tempat yang cocok akan tumbuh
menjadi protonema.
Protonema akan tumbuh menjadi tumbuhan gametofit, yaitu tumbuhan yang
mengandung alat kelamin jantan dan betina. Alat kelamin jantan disebut antheridia, alat
kelamin betina disebut arkegonia. Antheridia menghasilkan sel sperma dan arkegonia
menghasilkan sel telur. Sel sperma dan sel telur melakukan peleburan (fertilisasi) dan
menghasilkan zigot. Zigot yang terbentuk akan tumbuh menjadi tumbuhan sporofit,
begitu seterusnya. Proses ini termasuk reproduksi secara seksual.
Reproduksi Pteridophyta
Tumbuhan paku melakukan reproduksi baik secara aseksual maupun seksual.
Reproduksi secara aseksual terjadi dengan pembentukan spora, sedang reproduksi seksual
terjadi peleburan sel gamet jantan dan gamet betina.
Tumbuhan paku memiliki dua tipe daun yaitu tropofil dan sporofil. Tropofil
adalah daun yang tidak mengandung spora dan berfungsi dalam proses fotosintesis,
sedang sporofil merupakan daun yang menghadilkan spora. Sporofil berkumpul di dalam
strobilus. Di bagian bawah sporofil terdapat sorus. Sorus ini mengandung banyak kotak
spora (sporangium).
156