Page 183 - Biologi SMK Semester 2
P. 183

cara  seksual  mengiringi  reproduksi  aseksual.  Kedua  induknya  masing-masing

                        menghasilkan  sel  khusus  sex/kelamin  gamet  berupa sperma  dan  ovum/telur  yang  akan
                        melebur  selama proses pembuahan (fertilisasi). Proses pembuahan membentuk individu
                        baru  dimana  terdapat  kombinasi  karakteristik  dari  kedua  induknya.    Gamet  dihasilkan

                        pada  jaringan  reproduksi  melalui  pembelahan  sel  tipe  tertentu  yaitu  meiosis.    Meiosis
                        membagi dua jumlah kromosom yang  menghasilkan gamet haploid. Jumlah kromosom
                        awal dikembalikan pada saat pembuahan, ketika zigot diploid terbentuk. Zigot kemudian

                        terbagi berulang kali melalui proses mitosis untuk membentuk individu baru.
                               Pembuahan pada hewan ada dua jenis, yaitu pembuahan yang terjadi  di dalam

                        tubuh induk betina dan pembuahan yang terjadi di luar tubuh. Pembuahan di dalam tubuh
                        induk betina disebut fertilisasi internal. Sedangkan pembuahan di luar tubuh induk betina
                        disebut fertilisasi eksternal.

                        Pembuahan  eksternal  biasanya  terjadi  pada  hewan  yang  hidup  di  dalam  air,  misalnya
                        katak  dan  ikan.  Jumlah  sel  telur  dan  sperma  yang  dihasilkan  sangat  banyak,  sehingga
                        dapat  memperbesar  peluang  terjadinya  pembuahan.  Pembuahan  eksternal  dapat

                        dibedakan  menjadi  dua  tipe,  yaitu  tipe  acak  dan  tipe  sarang.  Pada  tipe  acak,  proses
                        pelepasan  sel  telur  dan  sperma  di  lakukan  di  sembarang  tempat.  Sedangkan  pada  tipe
                        sarang,  ada  tempat  tertentu  untuk  melepaskan  sperma  dan  sel  telur,  sehingga  peluang

                        terjadinya pembuahan lebih besar.
                               Pada  fertilisasi  internal,  pembuahan  terjadi  dalam  tubuh  induk  betina.  Jadi

                        sperma dari induk jantan harus dimasukkan ke dalam tubuh betina melalui kopulasi.
                        Alat  reproduksi  menghasilkan  sel  kelamin.  Sel  kelamin  jantan/sperma  dihasilkan  oleh
                        testis,  sedangkan  sel  kelamin  betina  (ovum/sel  telur)  dihasilkan  oleh  ovarium  (indung

                        telur). Proses pembentukan sel kelamin jantan dan betina disebut gametogenesis. Proses
                        pembentukan sel kelamin jantan disebut spermatogenesis, sedangkan proses pembentukan

                        sel kelamin betina disebut Oogenesis.
                        Setelah  terjadi  pembuahan  atau  fertilisasi,  akan  terbentuk  zigot  yang  kemudian
                        berkembang menjadi embrio. Perkembangan dan kelahiran embrio dapat terjadi melalui

                        tiga cara, yaitu vivipar, ovipar, dan ovovivipar.
                        1. Vivipar (hewan beranak), yaitu hewan yang embrionya berkembang dan mendapat
                        makanan di dalam uterus (rahim) induk betina. Contohnya adalah kerbau, sapi, gajah, dan

                        harimau.
                        2.  Ovipar  (hewan  bertelur),  yaitu  hewan  yang  embrionya  berkembang  di  dalam  telur.
                        Telur  hewan  ini  dikeluarkan  dari  dalam  tubuh  dan  dilindungi  oleh  cangkang.  Embrio



                                                                                                 170
   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188