Page 187 - Biologi SMK Semester 2
P. 187
4. Reproduksi pada Burung
Burung berkembangbiak dengan cara bertelur (ovipar). Umumnya telur akan dierami
hingga menetas. Embrio di dalam telur memerlukan suhu tertentu untuk pertumbuhan dan
perkembangannya. Alat kelamin burung jantan terdiri dari sepasang testis. Sperma yang
dihasilkan testis akan menuju vas deferens dan kloaka. Sedangkan alat kelamin betina
pada burung terdiri dari ovarium kiri dan oviduk. Saat kawin, kloaka jantan dan betina
saling mendekat sehingga ketika sperma keluar dari kloaka jantan akan langsung masuk
ke kloaka betina sehingga sel telur dapat dibuahi. Telur burung mempunyai struktur
sebagai berikut:
Sumber : http://kliksma.com/2015
Gambar 5.21. a. alat kelamin betina pada burung, b. alat kelamin jantan pada burung
a. Cangkang telur, terbuat dari zat kapur yang berpori untuk keluar masuknya udara. Di
sebelah dalam cangkang terdapat dua buah membran salah satu ujungnya tidak saling
melekat, sehingga terbentuk rongga udara.
b. Albumen (putih telur), berupa cairan kental berwarna putih bening yang berfungsi
sebagai cadangan makanan dan melindungi embrio dari guncangan.
c. Kuning telur, terdapat di bagian tengah albumen. Pada kuning telur terdapat calon
embrio. Agar kuning telur tetap pada posisinya, maka terdapat kalaza yang berfungsi
menjaga posisi kuning telur.
Pada saat telur dierami, embrio mulai tumbuh. Kuning telur dan putih telur diserap
melalui pembuluh darah yang terbentuk mengelilingi kuning telur. Bagian-bagian yang
berperan dalam mendukung pertumbuhan embrio adalah sebagai berikut:
174