Page 189 - Biologi SMK Semester 2
P. 189

Sumber: https://www.slideshare.net
                                     Gambar 5.23. Alat reproduksi pada mamalia (a) betina, (b) jantan

                        C.Siklus Reproduksi Hewan

                        1. Siklus Reproduksi Hewan Ruminansia
                               Siklus reproduksi pada hewan khususnya hewan ruminansia merupakan periode

                        antara  proses  reproduksi  yang  dimulai  dari  pubertas,  siklus  berahi,  perkawinan,
                        kebuntingan, kelahiran, laktasi, kondisi anestrus, kembali bersiklus, dan seterusnya yang
                        terjadi secara berulang.

                        Pubertas
                               Pubertas  pada  ternak  dapat  didefinisikan  sebagai  umur  pada  saat  pertamakali

                        diekspresinya  berahi  yang  diikuti  dengan  ovulasi.  Pubertas  terjadi  ketika  gonadotropin
                        (FSH  dan  LH)  diproduksi  pada  level  yang  cukup  tinggi  untuk  memulai  pertumbuhan
                        folikel,  pematangan  oosit,  dan  ovulasi.  Folikel  yang  tumbuh  dapat  dideteksi  beberapa

                        bulan  sebelum  pubertas.  Mendekati  pubertas,  frekuensi  pulsa  GnRH  meningkat  dan
                        menstimulir  ovarium.  Pertama-tama,  gelombang  folikel  tumbuh  dan  diikuti  dengan

                        atresia. Ketika frekuaensi dan amplitudo pulsa GnRH mendekati pola dewasa, maturasi
                        oosit  dan  ovulasi  akan  terjadi.  Semakin  tinggi  frekuensi  GnRH  pada  awal  munculnya
                        pubertas  nampaknya  sebagai  bagian  dari  penurunan  sensitivitas  hipotalamus  terhadap

                        pengaruh  umpan  balik  negatif  steroid ovarium  yang  mungkin  berinteraksi dengan  atau
                        hasil  dari  faktor  lain.  Endogenous  opioids  dan/atau  melatonin  dapat  terlibat  dalam
                        pengaturan perubahan pola-pola hormon ini.








                                                                                                 176
   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194