Page 193 - Biologi SMK Semester 2
P. 193

Rangkuman

                        1. Makhluk hidup dapat mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
                        2. Pertumbuhan ditandai dengan bertambahnya ukuran pada makhluk hidup, antara lain
                           bertambah  tinggi  dan  bertambah  panjang.  Pertumbuhan  tidak  terus-menerus  terjadi

                           melainkan pada batas usia tertentu pertumbuhan akan terhenti.
                        3. Perkembangan selalu mengikuti pertumbuhan, pada perkembangan terjadi perubahan

                           bentuk  fisik,  fungsi  fisik,  maupun  psikis.  Proses  perkembangan  terjadi  sepanjang
                           hidup.
                        4.  Metagenesis  adalah  perubahan  bentuk  paku  namun  perbedaannya  tidak  terlalu
                           mencolok hanya terjadi penambahan atau pengurangan organ dan fungsi organ.

                        5.  Pertumbuhan  dan  perkembangan  pada  makhluk  hidup  berperan  dalam:  menjaga
                           viabilitas dan, menjaga agar tidak punah dengan daya reproduksinya.

                               Perkembang  biakan  hewan  bertujuan  untuk  melestarikan  jenisnya  atau  untuk
                        mencegah kepunahan. Perkembang biakan pada hewan juga terjadi baik secara aseksual
                        maupun seksual. Hewan tingkat rendah dapat bereproduksi secara seksual dan aseksual.

                        Sedangkan hewan tingkat tinggi hanya bereproduksi secara seksual saja.
                         Pada  umumnya  ikan  bertelur  (ovipar)  dan  pembuahannya  terjadi  di  luar  tubuh  induk

                        betinanya.  Alat  kelamin  jantan  terdiri  dari  sepasang  testis  berwarna  putih.  Sperma
                        dialirkan  melalui  saluran  vas  deferens  yang  bermuara  di  lubang  urogenital.  Lubang
                        urogenital merupakan lubang yang dipakai untuk keluarnya urin dan sperma.

                                   Reptilia umumnya bersifat ovipar, walaupun ada sebagian yang ovovivipar. Pada
                        reptilia jantan, alat kelaminnya terdiri dari sepasang testis, epididimis dan vas deferens.
                        Memiliki  alat  kelamin  khusus  yang  disebut  hemipenis  dan  dikeluarkan  melalui  kloaka

                        saat kawin. Sedangkan reptilia betina memiliki alat kelamin terdiri dari sepasang ovarium
                        dan oviduk. Telur bermuara di oviduk. Pada reptil ovovivipar telur akan menetas dalam
                        oviduk.

                                     Burung  berkembangbiak  dengan  cara  bertelur  (ovipar).  Umumnya  telur  akan
                        dierami  hingga  menetas.  Embrio  di  dalam  telur  memerlukan  suhu  tertentu  untuk

                        pertumbuhan  dan  perkembangannya.  Alat  kelamin  burung  jantan  terdiri  dari  sepasang
                        testis. Sperma yang dihasilkan testis akan menuju vas deferens dan kloaka. Sedangkan
                        alat kelamin betina pada burung terdiri dari ovarium kiri dan oviduk.







                                                                                                 180
   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198