Page 57 - Biologi SMK Semester 2
P. 57
Sumber : Ferdinand dan Ariebowo, 2009
Gambar 2.9 . Cangkang Foraminifera yang ditemukan di laut
e. Apicomplexa
Organisme Apicomplexa sebelumnya disebut sporozoa, bersifat parasitik dan
hidup di dalam tubuh atau sel inang mereka. Sporozoa ialah satu-satunya golongan protozoa
yang tidak memiliki alat gerak. Dinamakan demikian karena bentuknya menyerupai bola dan
berkembangbiak dengan spora. Pada umumnya kelompok ini hidup di dalam organisme lain
sebagai parasit. Contoh, Plasmodium sp. Apicomplexa memiliki kemampuan membentuk
spora, suatu struktur tetap yang penyebarannya melalui makanan, air, atau gigitan
serangga. Sporozoa tidak memiliki alat gerak, namun mengandung organel kompleks
yang membantunya menempel dan menyerang inang. Banyak anggotanya memiliki siklus
hidup yang kompleks. Oleh karena itulah filum ini disebut Apicomplexa. Salah satu
contoh Sporozoa yang terkenal adalah penyebab penyakit malaria, yaitu Plasmodium sp.
Terdapat beberapa spesies Plasmodium.
a) Plasmodium malariae yang memiliki masa sporulasi setiap 3 hari dan merupakan
penyebab penyakit malaria kuartana.
b) Plasmodium falciparum yang memiliki masa sporulasi tidak menentu, antara 1 sampai
3 hari, dan merupakan penyebab penyakit malaria tropika.
44