Page 83 - Biologi SMK Semester 2
P. 83
A.Prokariot
Prokariot adalah makhluk hidup yang sedikit lebih kompleks dan sudah
mempunyai sel meskipun selnya masih sangat sederhana. Prokariota merupakan makhluk
hidup yang paling sederhana terdiri atas satu sel prokariot, yaitu sel yang belum
berselaput inti. Sesuai dengan namanya, kelompok ini selnya belum mempunyai
membran inti. Prokariota terbagi menjadi dua kelompok yaitu :
1. Arkeobakteria
Istilah ―Arkeo‖ berasal dari bahasa Yunani archaio yang berarti kuno. Spesies
Arkeobakteria menempati lingkungan yang ekstrem dan lingkungan ekstrem semacam
ini menyerupai habitat pada bumi purbakala. Mereka dapat hidup di tempat yang makhluk
hidup lain tidak dapat ditemukan. Arkeobakteria juga dapat ditemukan pada tempat
dengan kadar garam atau kadar asam sangat tinggi. Arkeobakteria juga ditemukan pada
o
sumber air panas dengan temperatur 92 C. Arkeobakteria adalah prokariot yang tempat
hidupnya di lingkungan ekstrem. Secara umum perbedaan keduanya dapat dilihat pada
Tabel 3.1.berikut ini.
Perbedaan Arkeobacteria Eubacteria
RNA polimerase Sepuluh arsitektur inti subunit Empat arsitektur inti subunit
Patogenisitas – Beberapa Eubacteria bersifat
patogen
Hubungan dengan Organisme Mutual, commensal Mutual, predatory, pathogenic
Lainnya
Struktur sel Peptidoglikan tidak ada, lipid Peptidoglikan, lipid ester-terkait
ether-terkait dalam bentuk dalam bentuk rantai lurus
rantai bercabang
Peranan di Alam Belum diketahui Peran penting dalam daur ulang
nutrisi
Sumber:
Tabel 3.1 Perbandingan karakteristik antara Arkeobakteria dan Eubakteria
Penemuan kelompok Arkeobakteria ini banyak menarik perhatian ahli biologi untuk
mempelajari gen-gen yang dapat mengkode enzim-enzimnya guna dimanfaatkan dalam
rekayasa genetik untuk menghasilkan organisme baru yang dapat hidup di lingkungan
ekstrem. Meskipun sel yang menyusun Arkeobakteria dan Eubakteria adalah sel
prokariot, keduanya masih mempunyai perbedaan mendasar dalam hal biokimia dan
fisiologi.
70