Page 53 - KIMIA SMK KELAS X SEMESTER 1
P. 53
D. Menyetarakan Persamaan Reaksi
Cobalah Anda tinjau reaksi antara logam natrium dan gas klorin. Berdasarkan
percobaan, dalam reaksi tersebut dihasilkan natrium klorida dengan rumus kimia NaCl.
Bagaimana persamaan reaksinya?
Suatu persamaan reaksi dikatakan benar jika memenuhi hukum kimia, yaitu zat-
zat yang terlibat dalam reaksi harus setara, baik jumlah zat maupun muatannya.
Sebelum menuliskan persamaan reaksi yang benar, tuliskan dulu persamaan kerangkanya.
Persamaan kerangka untuk reaksi ini adalah:
Na + Cl2 → NaCl
Apakah persamaan sudah setara jumlah atomnya? Persamaan tersebut belum setara sebab
pada hasil reaksi ada satu atom klorin, sedangkan pada pereaksi ada dua atom klorin
dalam bentuk molekul Cl2. Untuk menyetarakan persamaan reaksi, manakah cara berikut
yang benar?
• Mengubah pereaksi menjadi atom klorin, persamaan menjadi: Na + Cl → NaCl
• Mengubah hasil reaksi menjadi NaCl2, dan persamaan menjadi: Na + Cl2 →
NaCl2
Kedua persamaan tampak setara, tetapi kedua cara tersebut tidak benar sebab
mengubah fakta hasil percobaan. Gas klorin yang direaksikan berupa molekul diatom
sehingga harus tetap sebagai molekul diatom. Demikian pula hasil reaksinya berupa NaCl
bukan NaCl2. Jadi, kedua persamaan reaksi tersebut tidak sesuai Hukum Perbandingan
Tetap.
Cara yang benar untuk menyetarakan persamaan reaksi adalah dengan
menambahkan bilangan di depan setiap rumus kimia dengan angka yang sesuai. Bilangan
yang ditambahkan ini dinamakan koefisien reaksi (berupa bilangan bulat dan sederhana).
Jadi, cara yang benar untuk menyetarakan persamaan reaksi adalah dengan cara
menentukan nilai koefisien reaksi. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1. Tulis persamaan kerangka: Na + Cl2 → NaCl
2. Bubuhkan koefisien a, b, c, dst, sesuai jumlah zat yang terlibat, di depan semua
pereaksi dan produk, kita sebut ini sebagai “koefisien sementara”:
a Na + b Cl2 → c NaCl
3. Ingat aturan: “Suatu persamaan reaksi dikatakan benar jika memenuhi hukum
kimia, yaitu zat-zat yang terlibat dalam reaksi harus setara, baik jumlah zat maupun
muatannya”. Maka, jumlah atom Na ruas kiri = jumlah atom Na ruas kanan; begitu
pula dengan atom Cl.
41