Page 54 - KIMIA SMK KELAS X SEMESTER 1
P. 54
Atom Jumlah di Ruas Kiri Jumlah di Ruas Kanan
Na a c
Cl 2b c
“Mengapa atom Cl berjumlah 2b bukan b? Karena gas klorin yang direaksikan
berupa molekul diatom. Sederhananya, jumlah atom= angka koefisien x angka
indeks. Pada kasus ini, jumlah atom klorin = 2 x b = 2b”
Jumlah atom ruas kiri = ruas kanan, maka:
Atom Na: a = c
Atom Cl: 2b = c
4. Ganti salah satu “koefisien sementara” dengan bilangan bulat.
Misalnya a = 2, maka:
Atom Na: a = c →c = a = 2
Atom Cl: 2b = c = 2 →b = ½ (2) = 1
Dari langkah ke-empat ini, Anda telah memperoleh nilai dari a, b, dan c, yaitu: a = 2,
b = 1, dan c =2
5. Subtitusikan nilai dari a, b, dan c ke persamaan di langkah kedua.
a Na + b Cl2 → c NaCl menjadi 2 Na + 1 Cl2 → 2 NaCl
Nilai koefisien 1 tidak perlu ditulis sehingga persamaan reaksi menjadi:
2Na + Cl2 → 2 NaCl
Persamaan reaksi tersebut belum lengkap sebab belum mencantumkan wujud atau
fasa zat yang terlibat dalam reaksi kimia. Menurut aturan IUPAC, penulisan fasa atau
wujud zat dalam persamaan reaksi sejajar dengan rumus kimianya. Adapun aturan lama
fasa dituliskan sebagai indeks bawah. Untuk melengkapinya, gunakan lambang-lambang
berikut.
• Tambahkan huruf (g), singkatan dari gas untuk zat berupa gas.
• Tambahkan huruf (l), singkatan dari liquid untuk zat berupa cair.
• Tambahkan huruf (s), singkatan dari solid untuk zat berupa padat.
• Tambahkan huruf (aq), singkatan dari aqueous untuk zat berupa larutan.
Dengan demikian, persamaan reaksi tersebut dapat ditulis secara lengkap
menjadi: 3 Na(s) + Cl2(g) → 2 NaCl(s)
42