Page 114 - 6. AGRIBISNIS TANAMAN BUAH KLS XII.cdr
P. 114

AGRIBISNIS TANAMAN BUAH
                  praktik


        Keselamatan Kerja                           mikroorganisme telah diurai lebih dahulu oleh
        1.  Gunakan pakaian praktek seperti wearpak,   cacing.
           sepatu  lapangan  dan  topi  selama        Dengan  demikian,  kerja  mikroorganisme
           melakukan  praktek  penanaman  durian    lebih efektif dan lebih cepat. Hasil dari proses
           untuk menjaga keselamatan bekerja        vermikomposting ini berupa casting. Ada juga
        2.  Hindari atau perhatikan   penggunaan alat   orang mengatakan bahwa casting merupakan
           praktek  yang  dapat  menyebabkan        kotoran  cacing  yang  dapat  berguna  untuk
           peralatan menjadi cepat rusak            pupuk.  Casting  ini  mengandung  partikel-
                                                    partikel kecil dari bahan organik yang dimakan
        3.  Bersihkan peralatan yang  telah digunakan
                                                    cacing  dan  kemudian  dikeluarkan  lagi.
           dan  kembalikan  ketempat  semula  dalam
                                                    Kandungan  casting  tergantung  pada  bahan
           kondisi baik
                                                    organik dan jenis cacingnya.
        Langkah Kerja
                                                      Namun  umumnya  casting  mengandung
        1.  Membuat  parit  selebar  mata  cangkul   unsur hara yang dibutuhkan tanaman seperti
           dengan  kedalaman  20  cm  melingkar     nitrogen,  fosfor,  mineral,  vitamin.  Karena
           selebar mahkota daun                     mengandung unsur hara yang lengkap, apalagi
        2.  Tentukan  jenis  pupuk  anorganik  yang   nilai C/N nya kurang dari 20 maka casting dapat
           digunakan                                digunakan sebagai pupuk.
        3.  Tentukan dosis pupuk per pohon          Mengenal Cacing Tanah
        4.  Lakukan  penimbangan  baik  organik        Cacing  tanah  merupakan  hewan
           maupun anorganik sesuai kebutuhan        verteberata yang hidup di tempat yang lembab
        5.  Lakukan  pencampuran  pupuk  organik  dan   dan  tidak  terkena  matahari  langsung.
           anorganik                                K e l e m b a b a n   i n i   p e n t i n g   u n t u k
                                                    mempertahankan  cadangan  air  dalam
        6.  Tebarkan  pupuk  pada  lubang  yang  sudah
                                                    tubuhnya.  Kelembaban  yang  dikehendaki
           disiapkan
                                                    sekitar 60 – 90%. Selain tempat yang lembab,
        7.  Lakukan penutupan pada pupuk yang telah   kondisi tanah juga mempengaruhi kehidupan
           disebar                                  cacing  seperti  pH  tanah,  temperatur,  aerasi,
        8.  Bersihkan alat yang telah digunakan     CO2,  bahan  organik,  jenis  tanah,  dan  suplai
        9.  Lakukan  penyimpanan  alat  dan  bahan  di   makanan. Diantara ke tujuh faktor tersebut, pH
           gudang                                   dan bahan organik merupakan dua faktor yang
                                                    sangat  poenting.  Kisaran  pH  yang  optimal
                                                    sekitar 6,5 – 8,5. Adapun suhu ideal menurut
                                                    beberapa hasil penelitian berkisar antara 21-
                                                    30  derajat  celcius.  Cacing  yang  dapat
                                                    mempercepat proses pengomposan sebaiknya
        Kompos  Cacing  Tanah                       yang  cepat  berkembang  biak,  tahan  hidup
           Kompos cacing tanah atau terkenal dengan   dalam  limbah  organik,  dan  tidak  liar.  Dari
        casting yaitu proses pengomposan juga dapat   persyaratan tersebut, jenis cacing yang cocok
        melibatkan  organisme  makro  seperti  cacing   yaitu Lumbricus rubellus, Eisenia foetida, dan
        tanah. Kerjasama antara cacing tanah dengan   Pheretima  asiatica.  Cacing  ini  hidup  dengan
        mikro  organisme  memberi  dampak  proses   menguraikan bahan organik. Bahan organik ini
        penguraian  yang  berjalan  dengan  baik.   menjadi  bahan  makanan  bagi  cacing.  Untuk
        Walaupun sebagian besar proses penguraian   memberikan  kelembaban  pada  media  bahan
        dilakukan  mikroorganisme,  tetapi  kehadiran   organik,  perlu  ditambahkan  kotoran  ternak
        cacing tanah dapat membantu proses tersebut   atau  pupuk  kandang.  Selain  memberikan
        karena  bahan-bahan  yang  akan  diurai  oleh   kelembaban, pupuk kandang juga menambah

                                                  106
   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119