Page 116 - 6. AGRIBISNIS TANAMAN BUAH KLS XII.cdr
P. 116
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH
butir kecil lonjong yang sebenarnya 1. Cacing (biasanya dengan medianya)
merupakan kotoran cacing. Hasil kompos dicampur dan diletakkan diantara kotoran
ini juga tidak berbau. kerbau. Kotoran yang telah berisi cacing
4. Setelah cacing jadi, cacing dipisahkan dari diletakkan dibentuk seperti bedengan
casting secara manual yaitu dengan dengan lebar 60 cm, tinggi kurang lebih 15
bantuan tangan. Hasil casting dikering dan panjang tergantung bahan dan lokasi.
anginkan sebelum dikemas. Casting dari Apabila kotoran ini terlalu kering karena
proses ini ternyata mengandung komponen telah lama dibiarkan (lebih dari seminggu),
biologis dan khemis. Komponen biologis sebaiknya kotoran ditutup dengan karung
y a n g t e r k a n d u n g y a i t u b a k t e r i , goni untuk menjaga kelembaban.
actinonmycetes, jamur, dan zat pengatur 2. Setelah 2-3 minggu, bedengan kotoran
tumbuh (giberelin, sitokini dan auksin). tersebut agak diratakan sehingga
Adapun komponen kimianya yaitu pH 6,5 – permukaan menjadi lebar kurang lebih 1 m.
7,4, nitrogen 1,1 – 4%, fosfor 0,3 – 3,5%, Perlakuan ini untuk meratakan cacing juga.
kalium 0,2 – 2,1%, belerang 0,24 – 0,63%, 3. S e t e l a h 2 - 3 m i n g g u , b e d e n g a n
mangnesium 0,3 – 0,6%, dan besi 0,4 – dikumpulkan lagi seperti nomor 2. Pada
1,6%. saat ini kotoran tidak menggumpal lagi,
Cara kedua sebagian besar telah berubah menjadi
Cara ini dilakukan dengan cara: cacing yang gembur (remah). Pada tahap ini, disisi kiri
berperan dalam proses ini sangat spesifik dan kanan bedengan diberi tumpukan
karena hanya menguraikan kotoran kerbau dan kotoran kerbau lagi. Hal ini dilakukan
tidak dapat menguraikan jenis bahan organik karena cacing yang telah selesai memakan
lain, seperti kotoran sapi, kambing, jerami, kotoran yang pertama akan mencari
sayuran maupun dedaunan. Apabila berada makanan yang baru yaitu kotoran yang baru
dalam bahan organik selain kotoran kerbau, diletakkan. Proses ini diperkirakan
cacing jenis ini akan mati. Jenis cacing yang berlangsung selama 1 minggu.
berasal dari taiwan ini belum diketahui sifat 4. Kotoran dalam bedengan 1 akan bertambah
pastinya yang jelas, cacing ini mempunyai gembur, remah, lebih kering, dan tidak
ukuran yang relatif kecil dibandingkan jenis berbau tidak ada yang menggumpal.
cacing pada umumnya, rata-rata sepanjang Kotoran kerbau yang telah menjadi casting
korek api, tubuhnya berwarna merah. Karena ini disaring dengan saringan pasir sehingga
cacing ini hanya menguraikan kotoran kerbau, diperoleh hasil casting yang halus. Sisa dari
maka bahan utama untuk casting ini adalah penyaringan, berupa tanah atau jerami yang
kotoran kerbau. Kotoran yang baik untuk tidak tersaring sebaiknya dibuang atau
dikomposkan kirakira telah dibiarkan disisihkan.
seminggu. Apabila kurang dari seminggu, 5. Pada tahap ini kemungkinan masih ada
kotoran terlalu lembab. Namun apa bila terlalu casting yang lolos dari saringan sehingga
lama maka kotoran terlalu kering perlu dikeluarkan. Caranya yaitu dengan
(kelembabannya kurang). meletakkan kotoran kerbau yang masih
Tempat pengomposan sebaiknya beralas bongkahan disisi atau disekitar gundukan.
semen dan ternaungi dari sinar matahari Tunggu sekitar 1 minggu. Dalam waktu
maupun air hujan. Ingat cacing tidak tahan tersebut diharapkan cacing akan keluar dari
sinar matahari langsung. gundukan casting dan berpindah ke kotoran
Tahap-tahap pengomposan sebagai kerbau yang baru.
berikut: 6. Casting yang telah disaring dapat disaring
lagi agar hasil yang diperoleh lebih bagus.
108