Page 35 - 6. AGRIBISNIS TANAMAN BUAH KLS XII.cdr
P. 35

AGRIBISNIS TANAMAN BUAH




        tanaman  melon.  Serangan  dimulai  dengan   penyebarannya dengan cara-cara antara lain:
        adanya bercak-bercak berwarna kuning muda   1)  Kultur teknis: Penggunaan varietas tahan.
        yang  dibatasi  oleh  urat-urat  daun  sehingga
                                                    2)  Fisik/mekanis:  Sanitasi  kebun  dengan
        terkesan  menjadi  bercak  bersudut.  Semakin
                                                      m e m b e r s i h k a n   g u l m a   d i   s e k i t a r
        lama  bercak  berubah  warna  menjadi
                                                      pertanaman.
        kecoklatan.  Apabila  daun  dibalik  maka  akan
        terlihat  kumpulan  konidia  dan  kondiofor   3)  Biologi:  Mengendalikan  serangga  penular
        cendawan berwarna kelabu (gambar 2.15)        dengan  agensia  hayati,  pestisida  nabati
                                                      secara berkala.
        Cara Pengendalian:
                                                    4)  Kimiawi:  Menggunakan  insektisida  kimia
        Pengendalian penyakit ini antara lain:
                                                      yang efektif berbahan aktif tiametoksan 25
        1)  Pemilihan lokasi penanaman yang jauh dari   %.
           tanaman yang sefamili.
        2)  Daun yang terserang segera dipotong atau
           dipangkas kemudian dibakar.
        3)  Tidak  semua  orang  diizinkan  masuk  ke
           kebun untuk antisipasi penularan jamur.
        4)  Penyemprotan  fungisida  berbahan  aktif
           Simoksanil atau mancozeb.





                                                                          Gambar 2.16  Penyakit Virus Kuning
                                                                      (Sumber : Modul Agribisnis Tanaman Buah)
                                                    e.  Busuk Pangkal batang (gummy stem blight)
                                                       Busuk  pangkal  batang  atau  gummy  stem
                                                    b l i g h t   d i s e b a b k a n   o l e h   c e n d a w a n
                                                    Mycosphaerella  melonis  Passerini.  Pada
                                                    pangkal  batang  yang  terserang  mula-mula
        Gambar  2.15  Penyakit Downy Mildew         seperti  tercelup  minyak  kemudian  keluar
        (Sumber : Modul Agribisnis Tanaman Buah)
                                                    lendir  berwarna  merah  coklat.  Tahap
        d.  Virus Kuning                            berikutnya  tanaman  layu  dan  mati.  Daun
           Penyakit virus kuning disebabkan oleh virus  tanaman  yang  terserang  akan  mengering,
        Gemini. Gejala dapat dilihat pada daun   yang  apabila diremas seperti kerupuk dan berbunyi
        menunjukkan  adanya  bercak  kuning  dan  kresek-kresek  jika  diterpa  angina  (gambar
        beberapa daun menjadi keriting. Virus dapat  2.17).
        ditularkan  melalui  benih,  alat  pertanian,  dan   Cara pengendalian: Penyakit yang disebabkan
        kupu-kupu   yang merupakan serangga vektor   karena  virus  ini  tidak  ada  penangkalnya.
        b a g i   v i r u s .   P a d a   s e r a n g a n   b e r a t ,    N a m u n   d e m i k i a n ,   d a p a t   d i c e g a h
        perkembangan  buah  akan  lambat  sehingga   penyebarannya dengan cara-cara antara lain:
        buah  yang  dihasilkan  tidak  sempurna,    1)  Sanitasi dan kebersihan kebun
        terutama  pada  bentuk  buah  dan  rasanya
        (gambar 2.16)                               2)  Tanaman  yang  terserang  dimusnahkan
                                                      dengan cara dibakar
        Cara pengendalian: Penyakit yang disebabkan
        karena  virus  ini  tidak  ada  penangkalnya.   3)  Tidak  semua  orang  diijinkan  masuk  ke
        N a m u n   d e m i k i a n ,   d a p a t   d i c e g a h    kebun untuk antisipasi penularan jamur.


                                                  27
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40