Page 33 - 6. AGRIBISNIS TANAMAN BUAH KLS XII.cdr
P. 33
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH
4) Kimiawi: Perlakuan dengan fungisida
berbahan aktif Mancozeb 80 % dan
Klorotalonil 75 %.
Gambar 2.11 Layu Fusarium
(Sumber : Modul Agribisnis Tanaman Buah)
b) Antraknosa
Gambar 2.10 Penyakit Virus Penyakit Antraknosa disebabkan oleh
( Sumber : http://herbalku-obat.blogspot.com/2012/03/cvpd-
citrus-vein-phloem-degeneration.html)] Collectotrichum lagenarium (Pass) Ell. Et Halst.
Gejala dapat dilihat pada daun, batang muda,
2) Penyakit pada tanaman melon bunga, dan buah yang terdapat bercak-bercak
a) Layu fusarium berwarna coklat kelabu sampai kehitaman
Layu fusarium disebabkan oleh cendawan yang sedikit demi sedikit melekuk dan bersatu.
Fusarium oxysporum. Gejala yang muncul pada Jaringan tanaman yang terdapat di bawahnya
t a n a m a n m u d a / p e s e m a i a n d a p a t juga membusuk (gambar 2.12).
menyebabkan tanaman busuk atau tumbuh Cara pengendalian: Pengendalian penyakit
kerdil. Pada tanaman dewasa daun menjadi dapat dilakukan antara lain.
pucat, bagian atas tanaman layu, dan sedikit 1) Pengaturan jarak tanam yang tepat (45 cm x
demi sedikit menjadi layu keseluruhan dan 60 cm, 50 cm x 60 cm atau 60 cm x 70 cm).
mati. Batang menjadi nekrotik/retak dan 2) Perendaman benih dengan fungisida
mengeluarkan cairan bewarna coklat. (gambar berbahan aktif azoksisitrobin 250 g/l atau
2.11)
propineb 70%.
Cara pengendalian
3) Pembersihan bagian-bagian tanaman yang
Pengendalian penyakit layu Fusarium antara mati.
lain:
4) Tidak semua orang diizinkan masuk ke
1) Kultur teknis: Pergiliran tanaman dengan kebun untuk antisipasi penularan jamur.
yang tidak rentan atau tanam pada lahan 5) Pengendalian secara kimia, dengan
baru. Pengaturan jarak tanam yang tepat penyemprotan fungisida protektan dan
(50 cm x 50 cm) atau (60 cm x 60 cm).
eradikan yang berbahan aktif copper
2) Cara fisik/mekanis: Pembersihan eradikasi hydroxide, penyemprotan dilakukan segera
tanaman sakit dan dimusnahkan. apabila terjadi perubahan kondisi cuaca
3) Cara Biologi: Pengendalian secara dan diulang tiap minggu, tergantung
preventif dan berkala dengan agensia perkembangan penyakitnya dan jangan
hayati cendawan antagonis Trichoderma sp. menggunakan larutan semprot (air) yang
atau Gliocladium sp. pHnya kurang dari 6.5, bila terjadi akan
mengakibatkan phytotoxic. Bahan aktif
25