Page 29 - 6. AGRIBISNIS TANAMAN BUAH KLS XII.cdr
P. 29
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH
karena patogen Fusarium berkembang biak Cara pengendalian:
pada pH masam 4,5-5,8. Hindari 1) Gunakan media semai atau pupuk kandang
pemupukan nitrogen (ZA atau Urea) yang yang dipanaskan sampai 70⁰ C selama 30
berlebihan karena akan mengasamkan menit sehingga semua pathogen mati.
tanah.
2) Apabila lingkungan lembap, kurangi
3) Secara khemis dapat dilakukan dengan kelembapan di sekitar tanaman dengan cara
perlakuan benih menggunakan fungisida hanya menyiram bibit atau tanaman muda
Derosal 500 SC ( carbendazim ). Saat sekali sehari.
berbunga, setiap 14 hari sekali tanaman
3) Perlakuan benih dengan kaptan 400 dan
disiram dengan larutan fungisida Derosal
thiram 50 wp.
500 SC.
4) Pada saat bibit berumur 6 hari setelah
4) Hindari penanaman buah semusim/
semai dan 2 - 3 sebelum pindah tanam, bibit
semangka pada lahan yang telah diketahui
tanaman disemprot dengan fungisida,
mengandung penyakit ini.
Previcur N.
Gambar 2.3 Serangan Dumping off
(Sumber : http://sekolahmandiri.blogspot.com/2012/06/
mengenal-penyakit-penyakit-pada.html)
c) Antraknosa
A n t r a k n o s e p a d a t a n a m a n b u a h
semusim/semangka disebabkan oleh jamur
Gambar 2.2. Layu Fusarium Colletotrichum orbiculare (Berk. & Mont.) Arx
(Sumber : https://belajartani.com/wp-content/uploads/2016/09/
fusarium-wilt.jpg) (Syn C.legenarium (Pass.) Ellis & Halst.).
Patogen ini hidup pada sisa tanaman terinfeksi
b) Rebah Batang
atau pada inang sementara, dan ikut dalam
Penyakit rebah batang (damping benih yang buahnya terserang. Spora jamur ini
off)disebabkan oleh Pythium sp. dan atau penyebarannya dibantu oleh angin, hujan dan
Rhizoctonia solani, dapat menyerang mulai aktivitas pekerja. Untuk perkecambahan dan
dari benih belum muncul ke permukaan tanah pertumbuhan, spora memerlukan suhu
(pre-emergence damping off) sampai bibit optimum 22-27⁰C dan kelembapan 100%
tanaman umur 2 minggu setelah tanam (post- selama 24 jam. Penetrasi jamur pada inang,
emergencedamping off). Ciri bibit atau dengan cara membentuk “infection peg”
tanaman muda yang terserang yaitu terdapat semacam kaki-kaki yang bisa mencengkeram
bercak kebasah-basahan pada pangkal batang, pada bidang permukaan terinfeksi. Serangan
lalu tiba-tiba bibit tanaman rebah dan terjadi 72 jam setelah spora membentuk
mati.Penyakit ini banyak terjadi pada kondisi infection peg dan selanjutnya gejala terlihat
lahan terlalu lembap atau hujan masih sering 96 jam setelah infeksi, di mana sel-sel sudah
turun. dipenuhi mycelium jamur tersebut. Gejala
21