Page 24 - 6. AGRIBISNIS TANAMAN BUAH KLS XII.cdr
P. 24

AGRIBISNIS TANAMAN BUAH




        a.  dari jenis reptil: katak sawah, katak pohon,   penyimpanan  penanganan,  aplikasi,  dan
           cicak ,dan kadal                         efektivitasnya.
        b.  dari  jenis  serangga:  laba-laba,  belalang   M e m i l i h   d a n   M e n e n t u k a n   M e t o d e
           sembah, capung, beberapa jenis kumbang,   Pengendalian Hama
           dan kepik                                  Ada  berbagai  faktor  yang  harus
        c). Patogen                                 dipertimbangkan dahulu sebelum memilih dan
            Patogen,  adalah  mikroorganisme  yang   menentukan metode pengendalian hama yang
        dapat  menyebabkan  penyakit  pada  hama.   tepat.  Adapun  proses  pemilihan  dan
        Patogen  yang  dapat  menyerang  serangga   penentuan metode pengendalian hama, yaitu:
        hama  adalah  bakteri,  virus,  dan  cendawan.   1). Identifikasi hama
        Beberapa contoh patogen yang sudah diteliti      Yaitu,  meneliti  dengan  seksama  spesies
        dan  terbukti  dapat  dimanfaatkan  dalam      hama dan gejala kerusakannya yang terlihat
        pengendalian hama adalah sebagai berikut:      di lapangan.
        (1) Bakteri                                 2). Gunakan teknik pengambilan sampel untuk
             Bakteri Bacillus thuringiensis merupakan   menghitung  populasi  hama  dan  tingkat
        salah  satu  bakteri  yang  dapat  menyebabkan   kerusakannya,  apakah  masih  di  bawah
        penyakit  pada  serangga  secara  umum,        Ambang  Ekonomi  atau  sudah  melebihi
        termasuk  serangga  dari  Ordo  Lepidoptera,   batas Ambang Ekonomi.
        Hymenoptera, Diptera dan Coleoptera. Bakteri   3). Sebelum  menggunakan  pestisida,
        ini telah terbukti efektif untuk pengendalian   pertimbangkan  cara  pengendalian  lain.
        ulat  kubis  (Plutella  xylostella),  ulat  tanaman   Lakukan  pengendalian  dengan  cara
        kedelai  (Heliothis  sp.),  ulat  tanaman  jagung   nonkimia dulu, bisa dengan cara fisik atau
        (Spodoptera litura).                           mekanik/  dengan  cara  bercocok
        (2) Virus                                      tanam/dengan  cara  menggunakan  musuh
            Virus  yang  telah  diteliti  dan  dapat   alami, selama dapat menurunkan populasi
        dimanfaatkan  untuk  pengendalian  hama        hama  di  bawah  batas  Ambang  Ekonomi.
        adalah  virus  Baculovirus  oryctes  yang  dapat   Pestisida  digunakan  sebagai  alternatif
        menyerang  kumbang  kelapa  Oryctes            terakhir, yaitu hanya bila cara pengendalian
        rhinoceros.                                    lainnya  tidak  dapat  menurunkan  atau
                                                       mempertahankan populasi hama di bawah
        (3) Cendawan
                                                       batas Ambang Ekonomi.
           Cendawan  yang  telah  teruji  dapat
                                                    4). Jika harus menggunakan pestisida, pilihlah
        menyebabkan  penyakit  pada  hama  adalah
                                                       pestisida  yang  efektif  terhadap  sasaran
        cendawan  Metarrhizium  anosipliae  yang
                                                       hama, tidak mengakibatkan kerusakan pada
        merupakan  patogen  bagi  larva  kumbang
                                                       tanaman,  tidak  mengakibatkan  kematian
        kelapa Oryctes rhinoceros.
                                                       t e r h a d a p   m u s u h   a l a m i ,   t i d a k
        4). Pengendalian Kimiawi                       membahayakan manusia, ternak,  dan ikan,
           Pengendalian kimiawi adalah pengendalian    selain  itu  formulasinya  harus  tepat  untuk
        OPT dengan menggunakan pestisida. Pestisida    peralatan yang akan digunakan.
        pada  umumnya  dianggap  oleh  masyarakat
        sebagai  insektisida,  padahal  insektisida
        termasuk dalam kelompok pestisida.
           Pestisida  biasanya  tidak  digunakan  dalam
        bentuk murni, tetapi dibuat formulasi dengan
        maksud  untuk  memperbaiki  keamanan,



                                                  16
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29