Page 28 - 6. AGRIBISNIS TANAMAN BUAH KLS XII.cdr
P. 28
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH
kemudian dilanjutkan dengan pemilihan
metode pengendaliannya. Berbagai
pengendalian penyakit (secara kultur
teknis,biologis, kimia, dan terpadu) dilakukan
dengan tujuan untuk membatasi kerusakan
sehingga kerugian akibat hilangnya hasil
tanaman, baik secara kuantatif maupun secara
kualitatif, baik di lapangan/di lahan maupun
setelah hasil tanaman dipanen, dapat ditekan
sekecil mungkin.
Gambar 2.1 Buah naga yang mengalami serangan penyakit
(Sumber : https://erakini.com/hama-dan-penyakit-buah-naga/ )
B. Jenis penyakit, Gejala kerusakan tanaman
Pada proses budidaya tanaman buah,
akibat penyebab penyakit, Teknik
kadang-kadang ada gangguan yang dapat
pengendalian penyakit
merusak salah satu bagian tanaman sehingga
1) Penyakit pada tanaman semangka
dapat menurunkan hasil produksi. Untuk
menekan terjadinya penyakit pada tanaman a) Layu fusarium
perlu kita perhatikan beberapa faktor, antara Layu fusarium merupakan penyakit yang
lain: benih, bibit, lingkungan, dan lain sering menyerang tanaman famili timun-
sebagainya. Pengendalian penyakit tanaman timunan seperti pada buah semusim.
hanya dapat menekan intensitas serangan Penyebabnya adalah Fusarium oxysporum f.
pada tanaman tersebut. Suatu tumbuhan boleh sp. lagenariae Matsuo et Yamamoto). Penyakit
disebut sehat atau normal apabila dapat ini ditemukan di seluruh dunia, namun
menjalankan fungsi fisiologinya. Fungsi ini beberapa jenis terdapat pada lokasi tertentu
terdiri dari pembelahan sel, deferensiasi dan saja. Tanaman yang terserang bisa terjadi pada
perubahan absorsi air dan mineral dari tanah berbagai tahap pertumbuhan. Mulai dari bibit,
beserta translokasinya, fotosintesis dan tanaman dewasa hingga tanaman tua.
translokasinya hasil fotosintesis ke bagian- Serangan penyakit ini dapat meyebabkan layu,
bagian lain. yang akhirnya mati. Tandanya dapat dilihat
A. Pengertian penyakit tanaman pada jaringan angkut tanaman yang berubah
warna menjadi kuning atau coklat. Penyakit ini
Penyakit tanaman adalah organisme
dapat bertahan di tanah untuk jangka waktu
pengganggu tanaman yang disebabkan oleh
lama dan bisa berpindah dari satu lahan ke
bakteri, virus dan jamur (golongan
lahan lain melalui mesin-mesin pertanian,
mikroorganisme) dan apabila tanaman yang
seresah daun yang telah terserang, maupun air
terserang penyakit, terganggu aktivitas
irigasi. Suhu tanah yang tinggi sangat sesuai
jaringan tanaman serta sel-sel yang
untuk perkembangan penyakit ini.
didalamnya, menjadi tidak normal lagi. Agar
usaha hasil budidaya tanaman memberikan Cara pengendalian:
hasil yang memuaskan maka tanaman harus 1) Dapat dilakukan dengan menggunakan
bebas dari serangan penyakit. Oleh sebab itu, varietas yang tahan, misalnya varietas
apabila hidup tanaman terganggu oleh semangka non-biji Quality dan varietas
serangan penyakit perlu dilakukan tindakan semangka berbiji New Dragon. Cara lain
pengendalian penyakit, hal ini untuk menjamin yang sudah lazim dilakukan di Jepang dan
agar tidak terjadi kerusakan yang Taiwan adalah menyambung bibit tanaman
mengakibatkan kerugian. Sebelum melakukan semangka dengan menggunakan batang
upaya pengendalian, terlebih dahulu perlu bawah dari labu lokal.
memahami karakteristik penyakit tanaman,
2) Pengapuran lahan dengan dosis 50-75
gejala, dan akibat serangan penyakit,
g/tanaman untuk meningkatkan pH tanah
20