Page 101 - Pembiakan Tanaman Kelas X Semester 1
P. 101

maupun sewaktu benih akan ditanam di lahan. Hal ini tergantung pada
                                karakter dari benih.


                                Bahan  kimia  yang  bisa  digunakan  dalam  perlakuan  secara  kimia  ini

                                antara  lain  asam  sulfat,  asam  nitrat,  potassium  hydroxide,  asam
                                hidrochlorit,  potassium nitrat, urea, hormon tumbuh dan pestisida.


                                Contoh :


                                a)  Benih kentang direndam dalam larutan asam sulfat pekat selama 20
                                    menit sebelum ditanam

                                b)  Benih  Jagung  sebelum  disimpan  diberi  fungisida  redomil  dengan
                                    konsentrasi 100 gram benih/1 gram fungisida.

                                c)  Untuk  mencegah  serangan  penyakit  rendam  benih  dalam  larutan

                                    fungisida dan bakterisida sekitar 2-3 gr/liter.



                             3)  Perlakuan fisis

                                 Perlakuan fisis adalah perlakuan yang dilakukan terhadap benih dengan
                                memberi tindakan yang bersifat fisis.


                                 Perlakuan fisis ini dapat dilakukan dengan cara :


                                a)  Perendaman dengan air panas
                                    Benih dimasukkan ke dalam air panas dan dibiarkan sampai menjadi

                                    dingin  selama  beberapa  waktu  tertentu,  agar  kulit  menjadi  lunak

                                    sehingga wadah dilalaui air dan udara.

                                    Contoh  :  benih  apel  direndam  pada  air  mendidih  selama  2  menit,

                                    kemudian diangkat dan dikecambahkan.


                                b)  Perlakuan dengan  temperatur tertentu
                                    Benih  disimpan  pada  temperatur  tertentu  sebelum  disemai  pada

                                    temperatur  yang  cocok  untuk  perkecambahannya.  Perlakuan  ini

                                    dimaksudkan  untuk  menghilangkan  bahan-bahan  penghambat

                                                                                                         88
   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106