Page 103 - Pembiakan Tanaman Kelas X Semester 1
P. 103
dan tidak cacat. Kemudian biji hasil seleksi fisik direndam dalam air.
Pilih biji yang tenggelam, karena ini menandakan daya
kecambahnya lebih tinggi dibandingkan dengan biji yang terapung.
Biij-biji inilah yang digunakan untuk memperbanyak tanaman
secara generatif.
Sementara itu, untuk mencegah serangan penyakit, rendam biji di
dalam larutan fungisida dan bakterisida seperti Benlate atau Dithane
dengan dosis 2-3 gram/liter. Bisa juga menggunakan larutan
formalin 4% atau sublimat 1% dengan dosis sesuai aturan yang
tertera di label kemasan.
Ada beberapa tanaman yang bijinya harus segera disemai setelah
dikeluarkan dari buah atau polongnya. Biji seperti ini dikenal
dengan biji rekalsitrans yaitu biji yang daya kecambahnya akan
menurun jika disimpan terlalu lama, atau bahkan tidak akan tumbuh
jika dikeringkan. Contohnya adalah biji Kemirinn, Meranti, Mahoni,
Mangga, Durian, dan Nangka
Ada biji yang tetap berdaya kecambah tinggi walaupun sudah
dikeringkan sampai kadar airnya hanya 5-10% dan disimpan dalam
waktu yang lama. Asalkan dikemas dengan baik dan selalu terjaga
suhu, cahaya dan kelembabannya. Biji seperti ini disebut biji
orthodok. Contohnya adalah biji sayuran seperti Cabai dan Tomat;
biji tanaman buah berumur pendek seperti Semangka, Melon, dan
Pepaya; serta biji tanaman kehutanan seperti Jati dan Sengon.
d) Perlakuan biji
Ada kalanya biji yang disemai lambat berkecambah bahkan tidak
berkecambah sama sekali, walaupun media semainya sudah cocok.
Hal ini disebabkan oleh dormansi yaitu keadaan terbungkusnya
lembaga biji oleh lapisan kulit atau senyawa tertentu. Sebenarnya,
dormansi merupakan cara embrio biji mempertahankan diri dari
90