Page 104 - Pembiakan Tanaman Kelas X Semester 1
P. 104
keadaan lingkungan yang tidak menguntungkan, tetapi berakibat
pada lambatnya proses perkecamabahan. Berikut ini jenis-jenis
dormansi biji dan cara mengatasinya.
e) Dormansi fisik
Dormansi fisik sering terjadi pada biji tanaman sayuran dan
beberapa jenis tanaman kehutanan seperti Sengon, akasia, jambu
mete dan kaliandra. Penyebabnya adalah kulit biji yang tidak dapat
dilewati oleh air. Cara mengatasinya, siram dan rendam biji dalam air
panas selama 2-5 menit sampai kulitnya menjadi lebih lunak. Kemudian,
rendam biji di dalam air dingin selama 1-2 hari agar air dapat menembus
pori-pori kulit biji dan sampai ke embrionya.
f) Dormansi mekanis
Dormansi mekanis sering terjadi pada biji Jati, Kemirinn, kenari, dan
mangga. Penyebabnya adalah kulit biji yang terlalu keras sehingga
sulit ditembus calon akar dan tunas. Pada biji mangga, dormansi ini
dapat diatasi dengan menyayat dan membuang kulit bijinya.
Sementara itu, pada biji yang terbungkus tempurung seperti biji
Kemirinn dan kenari, dormansi mekanis dapat diatasi dengan
membuang tempurungnya menjadi tipis, rusak atau retak agar
mudah ditembus calon akar dan tunas. Caranya dengan mengetok
pukul, mengikir-asah, menggesekkan pada lantai kasar, menggesek
menggunakan kertas pasit, atau dengan membakarnya sebelum
disemai.
g) Dormansi kimia
Dormansi kimia sering terjadi pada biji yang mengandung lapisan
pektin seperti biji Pepaya. Penyebabnya adalah adanya kandungan
zat tertentu di dalam biji yang menghambat perkecambahan. Cara
mengatasinya, rendam biji di dalam larutan Atonik dengan dosis 1 cc
91