Page 118 - Pembiakan Tanaman Kelas X Semester 1
P. 118

insektisida dan nematisida berbahan aktif carbofuran seperti Furadan,
                                Indofuran,  dan  Petrofur  dengan  dosis  10-20  gram  per  m2.  Tujuannya

                                adalah untuk menghindari serangan hama.


                                Untuk  menjaga  agar  kelembabannya  tetap  tinggi,  permukaan  bedeng
                                semai  ditutup  dengan  jerami  atau  serbuk  gergaji.  Selain  itu,  diatas

                                bedeng  semai  juga  dipasang  naungan  berupa  paraner,  atap  jerami,

                                anyaman bambu atau daun kelapa untuk melindunginya dari sinar terik
                                matahari  dan  air  hujan.  Jika  naungan  yang  digunakan  bukan  paranet,

                                pemasangannya  harus  dibuat  condong  ke  arah  barat  agar  bibit  di
                                persemaian  cukup  menerima  sinar  matahari  pagi.  Untuk  itu,  tiang

                                naungan  dibuat  setinggi  120  cm  di  sebelah  timur,  dan  90-100  cm  di

                                sebelah  barat.  Naungan  baru  boleh  dibuka  setelah  biji  berkecambah
                                tetapi  bibit  tetap  harus  disiram  pada  pagi  atau  sore  hari.  Lamanya

                                perkecambahan biji di bedeng semai tergantung pada jenis tanamannya.
                                Biji cabai atau tomat berkecambah 3-5 hari setelah semai. Biji tanaman

                                buah  seperti  mangga  atau  durian,  berkecambah  3-6  minggu  setelah

                                semai.


                             2)  Penyemaian benih di wadah
                                Sebelum  media  dimasukkan,  dasar  wadah  yang  digunakan  untuk

                                menyemaikan  biji  harus  diberi  lubang,  kecuali  jika  wadah  yang
                                digunakan  berupa  “besek”  karena  sudah  memiliki  lubang-lubang.,

                                tujuannya  melancarkan  keluarnya  air  siraman  sehingga  tidak

                                menggenang di dalam wadah. Setelah itu, wadah diisi dengan salah satu
                                campuran media sebagai berikut:


                                a)  Campuran  tanah,  pupuk  kandang,  dan  pasir  atau  sekam  dengan

                                    perbandingan 1:1:1
                                b)  Campuran spagnum moss dan pasir dengan perbandingan 3:2

                                c)  Campuran pasir, pupuk kandang, dan sekam dengan perbandingan

                                    1:1:1

                                                                                                         105
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123