Page 124 - Pembiakan Tanaman Kelas X Semester 1
P. 124
d) Pertumbuhan plumula sempurna dengan daun lembaga tumbuh
baik dan berwarna hijau dengan kuncup yang normal
e) Memiliki satu katiledon untuk kecambah dari monokotil, dan dua
katiledon untuk dikotil.
Tempat untuk menyemai kecambah dapat dilakukan dengan
menggunakan pot, polibag bedengan dan lain-lain.
Kecambah disemai di pot/polibag
Sebelum kecambah disemai, terlebih dahulu dibuat lubang semai
dengan kedalaman sesuai jenis kecambah yang akan disemai, masing-
masing tanaman menghendaki kedalaman semai yang berbeda.
Sebaiknya penyemaian kecambah tidak terlalu dalam dan juga tidak
terlalu dangkal. Jika terlalu dalam kecambah akan susah tumbuh ke
permukaan media tumbuh yang akhirnya mati, begitu juga sebaliknya
terlalu dangkal kecambah akan cepat kering karena pengaruh kondisi
lingkungan (sinar matahari, kelembaban dan suhu). Jika lubang tanam
semai sudah siap, kemudian kecambah disemai dengan hati-hati dengan
memperlihatkan struktur kecambah, calon akar menghadap ke bawah
jangan sampai terbalik dan kemudian lubang semai ditutup dengan
media semai secara hati-hati.
5) Menyemai kecambah di bedengan pembibitan
Pada prinsipnya sama perkecambahan di pembibitan dengan
perkecambahan di pot/polibag. Perbedaannya pada penyemaian di
bedengan pembibitan, jarak penyemaian diatur sedemikian rupa. Hal ini
dimaksudkan agar populasi kecambah yang disemai dapat tumbuh
beraturan tidak berdesak-desakan sehingga dapat mempermudah
pemeliharaan, dan untuk mengoptimalkan penggunaan cahaya sinar
matahari.
111