Page 135 - Pembiakan Tanaman Kelas X Semester 1
P. 135
a) Jenis pupuk
Jenis pupuk yang digunakan dalam pembibitan adalah pupuk
organik dan anorganik.
Pupuk organik adalah pupuk yang dihasilkan dari sisa-sisa
tanaman, hewan dan manusia yang termasuk golongan pupuk
organik adalah kompos, pupuk hijau dan pupuk kandang.
Beberapa hal yang diperhatikan dalam penggunaan pupuk
organik antara lain :
o Pupuk sudah matang, bila dipegang tidak hangat atau tidak
terjadi penguraian oleh mikroba
o Tidak berbau tajam seperti bau amoniak yang kurang enak
o Kenampakannya sudah seperti tanah, bersifat gembur,
berwarna coklat tua.
Pada dasarnya penggunaan pupuk organik hanya diberikan
untuk mengimbangi penggunaan pupuk anorganik, berfungsi
sebagai penambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah.
Pupuk anorganik adalah pupuk yang dibuat oleh pabrik-pabrik
pupuk dan mengandung unsur hara yang diperlukan tanaman.
Jenis pupuk yang sering digunakan dalam pembibitan adalah
pupuk nitrat (urea, ZA) pupuk phosfat (super fosfat, asam fosfat).
Pupuk kalium (kalium sulfat, kalium chlorida), pupuk daun
(gandasil), NPK dan lain-lain. Pupuk yang bermanfaat untuk
pembibitan sebaiknya dicari jenis pupuk yang banyak
mengandung unsur nitrogen selain P dan K. Pemupukan pada
pembibitan lebih diharapkan untuk merangsang pertumbuhan
vegetatifnya.
b) Dosis pemupukan
Dosis pemupukan yang digunakan dalam pembibitan harus
disesuaikan dengan kebutuhannya. Penentuan dosis yang diberikan
122